Inter Milan harus akui keperkasaan Atalanta usai kalah telak dari Atalanta 1-4. Pelatih Inter Luciano Spalletti mengatakan kekalahan itu akibat timnya gagal menjaga konsentrasi.
"Sayang sekali, kami sepertinya gagal menjaga konsentrasi untuk waktu yang lama," ucap Spalletti kepada DAZN, yang dikutip Football Italia. "Itu artinya, kami memberi lawan celah tambahan dan kekurangan dan fokus kami yang berangsur-angsur hilang."
"Kami menganggapnya remeh dan ketika kami berhadapan dengan tim yang punya deteriminasi serta bermain dengan rapi, maka semuanya jadi lebih sulit."
"Arah pertandingan berjalan sesuai harapan kami setelah gol penyama. Namun, kami terlalu banyak kalah duel individu dan semua positioning kami salah. Atalanta menjaga pendekatannya secara konsisten dari start, tapi kami mencoba menyerang dari tengah di mana saat itu kedua tim bisa saja menang," sambung dia.
"Tapi kemudian kami gagal menjaga konsentrasi dan Atalanta mampu mengambil keuntungan dari bola-bola mati," simpul Spalletti.
"Sayang sekali, kami sepertinya gagal menjaga konsentrasi untuk waktu yang lama," ucap Spalletti kepada DAZN, yang dikutip Football Italia. "Itu artinya, kami memberi lawan celah tambahan dan kekurangan dan fokus kami yang berangsur-angsur hilang."
"Arah pertandingan berjalan sesuai harapan kami setelah gol penyama. Namun, kami terlalu banyak kalah duel individu dan semua positioning kami salah. Atalanta menjaga pendekatannya secara konsisten dari start, tapi kami mencoba menyerang dari tengah di mana saat itu kedua tim bisa saja menang," sambung dia.
"Tapi kemudian kami gagal menjaga konsentrasi dan Atalanta mampu mengambil keuntungan dari bola-bola mati," simpul Spalletti.
Sumber: Detik