Kabar ketertarikan Inter Milan terhadap Lukaku memang bukanlah hal yang baru. Terlebih kabar Antonio Conte yang akan menggantikan posisi Luciano Spalletti semakin menguat belakangan ini.
Dilansir dari FCInterNews.it, Federico Pastorello yang merupakan agen Lukaku dikabarkan tengah melakukan negosiasi dengan Inter untuk membicarakan peluang sang striker merumput di Giuseppe Meazza musim depan. Kabarnya pihak Inter menawarkan uang tunai sekitar 20 hingga 30 juta euro ditambah dengan Perisic untuk memenuhi tuntutan harga 70 juta euro yang diminta oleh Manchester United.
MU sendiri di era Jose Mourinho memang menaruh minat untuk mendatangkan pemain asal Kroasia tersebut. Hanya saja Inter berhasil meyakinkannya untuk tetap bertahan minimal satu musim lagi.
Adapun Lukaku dikabarkan akan menerima kontrak dari Inter dengan durasi selama lima tahun dengan gaji sebesar 7,5 juta euro dalam satu musim ditambah dengan sejumlah bonus.
Peluang Nerazzurri untuk mendapatkan Lukaku nyatanya cukup besar lantaran sang striker dikabarkan sudah tak betah di Old Trafford semenjak posisinya sebagai ujung tombak tim digeser oleh Marcus Rashford. Terlebih Inter belum lama ini sudah dinyatakan terbebas dari tuntutan Financial Fair Play.
Dilansir dari FCInterNews.it, Federico Pastorello yang merupakan agen Lukaku dikabarkan tengah melakukan negosiasi dengan Inter untuk membicarakan peluang sang striker merumput di Giuseppe Meazza musim depan. Kabarnya pihak Inter menawarkan uang tunai sekitar 20 hingga 30 juta euro ditambah dengan Perisic untuk memenuhi tuntutan harga 70 juta euro yang diminta oleh Manchester United.
Adapun Lukaku dikabarkan akan menerima kontrak dari Inter dengan durasi selama lima tahun dengan gaji sebesar 7,5 juta euro dalam satu musim ditambah dengan sejumlah bonus.
Peluang Nerazzurri untuk mendapatkan Lukaku nyatanya cukup besar lantaran sang striker dikabarkan sudah tak betah di Old Trafford semenjak posisinya sebagai ujung tombak tim digeser oleh Marcus Rashford. Terlebih Inter belum lama ini sudah dinyatakan terbebas dari tuntutan Financial Fair Play.
Sumber: ligaolahraga.com