 |
| Image source: metro.co.uk |
Conte kemungkinan besar tidak akan mengubah skema andalan memainkan tiga pemain belakang dan menumpuk sejumlah pemain di lini tengah, termasuk dua wingback.
Antonio Conte bisa memainkan Alexis Sanchez di posisi winger atau gelandang serang. Hanya saja di lini kedua itu Conte dapat memiliki beberapa variasi, seperti memainkan lima, empat atau tiga gelandang. Sisanya ditempatkan di belakang penyerang utama yang akan jadi milik Romelu Lukaku.
Sanchez sendiri berpeluang selalu tampil sebagai starter dalam setiap formasi yang dimainkan Conte. Dikutip dari Talksport, Sanchez akan lebih ideal bermain sebagai gelandang serang.
Dengan tiga pemain belakang dan dua wingback, lini tengah bisa menyisakan empat tempat. Sanchez bisa menjadi salah satu dari empat gelandang tersebut dengan bermain di belakang penyerang Inter, baik itu Lukaku seorang atau saat Conte menduetkan Lukaku dengan Mauro Icardi.
Sanchez termasuk pemain yang piawai mencari ruang kosong. Posisi gelandang serang atau penyerang kedua cocok untuk Sanchez yang terbiasa masuk kotak penalti lawan dari lini kedua.
Selain gelandang serang atau penyerang kedua, Sanchez juga dapat bermain sebagai sayap kiri. Jika Conte memainkan satu penyerang utama, Sanchez bisa bermain di sisi kiri di belakang penyerang.
Skema tersebut membuat Sanchez dapat bergerak bebas di sisi kiri untuk bergantian menyerang dengan wingback kiri Inter.
Selama bermain di posisi sayap kiri di Arsenal, Sanchez mencetak 35 gol di demua kompetisi dari 80 pertandingan.
Di sepanjang kariernya di level klub, Sanchez lebih piawai bermain di sektor sayap. Saat ditempatkan di sayap kiri, Sanchez mencetak 50 gol dari 156 pertandingan di semua klub, jumlah gol yang sama dilesakkan Sanchez ketika bermain di sayap kanan dari 153 laga.
Sumber: cnnindonesia.com