Alasan Jovic jika hengkang lebih suka berlabuh ke Milan ketimbang Inter

Jovic hanya bermain selama 106 menit musim ini bersama Los Blancos, dan menurut pemberitaan dari El Nacional ia kini mempertimbangkan untuk mengakhiri waktunya di Santiago Bernabeu. Ia pun diminati sejumlah klub papan atas Eropa, termasuk dua tim di Milano, yang telah menghubungi agennya dalam rangka menggali informasi.

Pemain internasional Serbia tersebut juga tengah menarik perhatian dari Jerman, namun ia ingin menjajal petualangan di liga baru dan Serie A menjadi salah satu opsinya. Ia juga lebih memilih bergabung dengan Rossoneri ketimbang rival sekota mengingat ia tampaknya menganggap mereka memiliki proyek yang lebih menarik ketimbang Inter yang saat ini tengah mengalami kesulitan finansial.

Striker 23 tahun tersebut yakin bahwa Milan akan menjadi destinasi ideal untuk membangkitkan kembali kariernya jelang Piala Dunia 2022 di Qatar.

Satu-satunya faktor yang bisa menghambat transaksi adalah Real Madrid ingin mendapatkan kembali 63 juta euro atau Rp1 triliun yang mereka bayar kepada Eintracht Frankfurt untuk merekrutnya, namun Paolo Maldini dan kawan-kawan tidak ingin menawarkan lebih dari 20 juta euro atau Rp320 miliar.

Los Blancos tengah mempertimbangkan memulangkan Brahim Diaz dari masa pinjamannya di San Siro sebagai bagian dari transaksi transfer Jovic, mengingat sang playmaker merupakan pemain yang diinginkan Carlo Ancelotti.

Sumber: El Nacional/ligaolahraga.com

Lihat juga:

Jika Vecino jadi pergi, Inter sudah pikirkan pengganti