 |
| source: antaranews.com |
Berbicara selama wawancara dengan DAZN yang mengulas musim Inter, melalui FCInternews, pemain Armenia itu membahas keputusannya untuk bergabung dengan Nerazzurri dengan status bebas transfer daripada melanjutkan waktunya di Roma bersama Giallorossi.
Ketika ditanya apakah mantan pelatih Inter dan sekarang bos Roma Jose Mourinho memintanya untuk tinggal, dia mengakui bahwa itu benar.
"Ya itu benar. Bukan hanya dia, tapi juga klub. Pada akhirnya kami tidak dapat mencapai kesepakatan, jadi saya membuat keputusan untuk pergi. Itu bagus untuk saya dan Roma karena sekarang mereka mendapatkan Dybala, saya sangat senang dengan mereka.”
Dia kemudian berbicara tentang faktor lain yang membuatnya memilih Inter. Terutama percakapan dengan Edin Dzeko yang juga di Roma hingga musim panas lalu dan Matteo Darmian dan Romelu Lukaku yang bermain dengannya di Manchester United.
“Lukaku, Dzeko dan Darmian, mantan rekan setim saya, telah berbicara banyak kepada saya tentang grup ini. Saya merasa baik sejak hari pertama, bagian dari keluarga. Saya menyesal meninggalkan Roma, saya memiliki tiga tahun yang baik di sana dan memenangkan trofi."
"Namun, semua orang tahu bahwa sepak bola berubah dengan cepat dan pada usia 33 saya masih ingin menang."
Ketika ditanya seperti apa versi Romelu Lukaku yang dia temukan di Inter musim panas ini, dia mengatakan dia bahkan lebih kuat dari sebelumnya.
“Kami memiliki enam bulan yang baik di Manchester United, kami saling memahami dengan baik di lapangan dan itu akan terjadi di sini juga. Saya menemukan dia menjadi lebih kuat. ”
Sumber: Sempre Inter
Lihat juga:
Bawa kabar baik, Di Marzio sebut Inter sudah temukan peminat Valentino Lazaro
Muncul masalah, Inter hapus logo DigitalBits di situs resmi klub
0 Komentar