Marco Materazzi sangat menyarankan Davide Frattesi untuk mempertimbangkan kembali keputusannya memutuskan hubungan dengan Inter Milan dan pindah ke Roma.
Dalam wawancaranya baru-baru ini dengan Gazzetta dello Sport via Calciomercato , Materazzi menyampaikan pandangannya tentang masalah Frattesi.
Mantan bek tengah itu memahami rasa frustrasi pemain berusia 25 tahun itu karena kurangnya kesempatan bermain secara reguler di tim utama Inter.
Namun, ia mengingatkan Frattesi bahwa pindah dari Inter ke Roma akan menjadi langkah mundur dalam kariernya.
Memang, mantan pemain Sassuolo itu memenangkan Scudetto bersama Nerazzurri musim lalu dan memiliki kesempatan untuk melakukannya lagi musim ini.
Sementara itu, pasukan Claudio Ranieri mendapati diri mereka terjebak di papan tengah.
Tidak diragukan lagi bahwa Frattesi akan memiliki lebih banyak kesempatan bermain di tim utama di Stadio Olimpico.
Tetapi perlu juga dicatat bahwa harapannya untuk memperjuangkan kehormatan akan menyusut secara signifikan di ibu kota.
Meski begitu, keputusan ada di tangan Frattesi.
Agennya sudah memaksanya pergi dan dia tampaknya menyerah pada tekanan itu.
“Davide, pikirkan baik-baik. Meninggalkan Nerazzurri akan menjadi kesalahan serius.
"Jika saya Frattesi, saya tidak akan bertindak impulsif. Saya bisa saja melakukan hal yang sama pada tahun 2006, tetapi saya tidak melakukannya, dan itu adalah keputusan terbaik yang saya buat selama sepuluh tahun di Inter.
“Sinyal dari klub itu signifikan, dan Frattesi tidak bisa mengabaikannya, meski ia mungkin menginginkan lebih banyak waktu bermain.
“Dalam satu setengah tahun di Inter, dia telah mendapatkan rasa hormat dari semua orang.
“Klub yang membuat pengorbanan finansial besar untuk merekrutnya, pelatih yang sangat menginginkannya, dan para penggemar yang melihatnya sebagai tokoh kunci dalam kemenangan Scudetto musim lalu.
“Frattesi mencetak gol pertamanya untuk Inter di derby dan telah mencetak gol-gol penting lainnya yang menentukan.
“Perayaannya tahun lalu setelah gol melawan Verona, memanjat pagar betis dengan urat menonjol, adalah gambaran ikonik dari bintang kedua.
“Semua ini menghasilkan penghargaan yang sangat besar.
"Itu adalah klub tempat ia tumbuh besar, dan ia akan memiliki waktu bermain yang lebih konsisten di sana. Namun, kita juga harus mempertimbangkan gambaran besarnya.
“Di Inter, Frattesi telah menang dan memiliki kesempatan untuk melakukannya lagi sebagai bagian dari tim yang bersaing di level teratas di semua lini.
“Di Roma, ia akan menghadapi situasi yang sama sekali berbeda dan lebih menantang dalam hal hasil.
“Ada juga risiko semacam paparan berlebihan, katakanlah, karena di Roma, tidak ada yang dimaafkan.
“Lihat saja Pellegrini, seorang warga Roma dan pendukung Roma seperti Frattesi; hingga golnya di derby, ia melewati beberapa momen sulit.”
Sumber: Sempre Inter
