Wasit Simone Sozza melakukan beberapa kesalahan yang tidak dapat dimaafkan dalam pertandingan Supercoppa Italiana tadi malam antara Inter dan AC Milan.
Menurut Gazzetta dello Sport melalui FCInterNews , keputusan Sozza secara langsung memengaruhi hasil dari perebutan gelar juara yang mendebarkan di Riyadh.
Inter secara tak terduga menyia-nyiakan keunggulan dua gol di babak kedua, membiarkan Milan pulang dengan kemenangan 3-2.
Pasukan Simone Inzaghi tampak menguasai permainan.
Akan tetapi, Sozza memberikan hambatan pada rencana tersebut, yang meletakkan dasar bagi come back Milan yang luar biasa.
Pada akhirnya, kepahlawanan Mehdi Taremi dan Lautaro Martinez tidak ada artinya.
Memang, wasit berusia 37 tahun itu menghancurkan kerja keras Inter dalam sekejap mata.
Sozza gagal menunjukkan dua kartu kuning pada 45 menit pertama.
Pertama, dia tidak memberi kartu kuning kepada Hakan Calhanoglu karena pelanggarannya terhadap Yunus Musah di menit ke-13.
Kemudian, ia melakukan kesalahan lagi. Theo Hernandez dengan sengaja menjegal Denzel Dumfries pada menit ke-33.
Akan tetapi, Sozza tidak memberikan sanksi kepada pemain Prancis itu, malah memberikan lemparan ke dalam.
Namun, ia bisa saja lolos seandainya bukan karena keputusan yang tidak masuk akal untuk tidak memberikan Inter tendangan bebas atas pelanggaran Alvaro Morata.
Pemain Spanyol itu melanggar aturan dengan merampas bola dari Asllani dalam proses terjadinya gol pertama Milan.
Sozza tidak melihat pelanggaran tersebut, namun memberikan tendangan bebas yang menjadi gol bagi Rossoneri beberapa detik kemudian.
Sumber: Sempre Inter
