Marko Arnautovic mencetak gol cantik dalam kemenangan Inter 2-0 atas Lazio di Coppa Italia pada Selasa malam, tetapi ada yang berpendapat bahwa gol itu seharusnya tidak disahkan karena Stefan De Vrij berada dalam posisi offside saat itu.
Gol Arnautovic menjadi bahan pembicaraan, khususnya di kalangan pendukung Lazio. Tendangan sudut Federico Dimarco berhasil dihalau setengahnya hingga ke tepi area, dan Arnautovic berhasil mengkonversinya menjadi gol dengan tendangan voli.
Banyak yang merasa bahwa Stefan De Vrij menghalangi pandangan kiper Christos Mandas saat berdiri dalam posisi offside saat pemain Austria itu melepaskan tembakan. Selain itu, Denzel Dumfries yang berada agak jauh dari tempat kejadian menahan Nicolo Rovella di tepi kotak penalti, yang juga dapat menghasilkan tendangan bebas Lazio.
Meskipun tidak diperbolehkan menghalangi pandangan penjaga gawang dari posisi offside, ada beberapa interpretasi berbeda terhadap aturan tersebut.
Wasit merasa bahwa garis pandang kiper Mandas tidak sepenuhnya terhalang oleh De Vrij pada saat Arnautovic melepaskan tembakan, terutama mengingat ada jarak yang cukup jauh antara kiper dan De Vrij, dan antara De Vrij dan Arnautovic.
Karena hal itu subjektif dan bukan kesalahan yang jelas dan nyata yang dibuat oleh wasit, VAR tidak dapat melakukan intervensi.
(football italia)
