Hasil undian Liga Champions memberi Inter Milan alasan untuk memimpikan lolos sampai babak final. Demikian pandangan dalam edisi cetak hari ini dari surat kabar yang berbasis di Milan, Gazzetta dello Sport, melalui FCInterNews.
Setelah mengetahui lawan mereka di babak sistem gugur Liga Champions, sejujurnya, hanya ada sedikit alasan bagi Nerazzurri untuk mengeluh.
Pertama, Inter telah mendapatkan lawan Feyenoord. Meski tidak bijaksana untuk meremehkan lawan mana pun di babak Liga Champions ini, namun kenyataannya tim Rotterdam memang tim yang sama kuatnya dengan Inter.
Terlebih lagi, tim Eredivisie itu tampak berada di ambang tersingkir melawan AC Milan sebelum akhirnya terbantu oleh Theo Hernandez yang terkena kartu merah.
Dengan catatan saat ini Feyenoord memang kehilangan sejumlah pemain kunci karena cedera.
Namun, Inter Milan juga harus melihat bahwa jika melampaui babak enam belas besar nanti segala sesuatunya akan menjadi lebih sulit di babak sistem gugur berikutnya.
Inter bisa bernapas lega karena terhindar dari tim-tim seperti Real Madrid dan Liverpool di dekat mereka dalam klasemen.
Di sisi lain, ada Atletico Madrid – tim yang menyingkirkan Inter di Liga Champions musim lalu – dan Arsenal – yang dikalahkan Nerazzurri di awal musim ini.
Inter akan menghadapi Bayern Munich atau Bayer Leverkusen di perempat final, jika mereka berhasil mengalahkan Feyenoord .
Dan kemudian di semifinal, lawan paling berbahaya yang dihadapi Inter di atas kertas adalah Barcelona.
Satu aspek penting yang dicatat Gazzetta adalah bahwa dalam ketiga babak sistem gugur sebelum final, Inter akan bermain di kandang sendiri.
Hal itu tidak boleh diabaikan. Terutama setelah Inter menderita kekalahan pada leg kedua saat bertandang ke Atletico musim lalu.
Oleh karena itu, Inter punya banyak alasan untuk merasa bahwa final Liga Champions kedua dalam kurun waktu tiga tahun ada dalam genggaman mereka.
(sempre inter)