Yann Bisseck dan Federico Dimarco menampilkan permainan buruk di malam kekalahan telak Inter Milan 3-0 atas Fiorentina.
Demikian pandangan dalam edisi cetak hari ini dari surat kabar Corriere dello Sport yang berbasis di Roma, melalui FCInterNews .
Tidak adil untuk menuding pemain secara khusus setelah penampilan seperti yang ditunjukkan Inter di kandang Fiorentina.
Nerazzurri memang tampak kurang akurat dan kurang bersemangat. Mereka kalah dari Fiorentina dalam segala aspek.
Umpan Inter terlalu lambat dan masih ceroboh. Dan dari sisi pertahanan, itu sama buruknya.
Namun menurut pandangan Corriere, ada dua pemain yang paling disorot penampilan buruknya, yaitu Dimarco dan Bisseck.
Posisi Bisseck tampak tidak tepat setiap kali Inter melakukan serangan balik. Dan saat menguasai bola, ia tidak banyak memberikan peluang.
Sementara itu, Dimarco masuk di babak kedua setelah Inter tertinggal 2-0.
Pemain internasional Italia itu seharusnya menjadi pemain yang akhirnya menyelamatkan pertandingan untuk Inter. Dia tentu dapat memberikan ancaman kreatif yang hanya dapat dilakukan oleh beberapa pemain di Serie A.
Namun, Dimarco tidak memberikan kontribusi positif apa pun lewat umpan dan umpan silangnya. Hal itu tentu saja menjadi faktor yang membuat Inter tidak mampu membalikkan keadaan.
Kemudian, giliran Dimarco yang kehilangan bola sehingga Moise Kean mencetak gol kedua saat Fiorentina melengkapi kekalahannya.
(sempre inter)