Santiago Castro dari Bologna mengaku mengidolakan kapten Inter Lautaro MartÃnez dan legenda Nerazzurri Diego Milito tetapi memandang spekulasi tentang minat dari raksasa Serie A itu murni sebagai 'motivasi, juga menekankan bahwa dia 'sangat bahagia' di Stadio Renato Dall'Ara.
Pemain berusia 20 tahun itu sudah masuk radar beberapa klub Eropa, termasuk Inter , setelah mencatat enam gol dan lima assist dalam 24 penampilan selama musim keduanya di Serie A.
“Saya punya beberapa pilihan, termasuk Fiorentina, Genoa, dan klub Liga Premier,” kata Castro kepada Il Resto del Carlino dalam sebuah wawancara .
"Namun, ada dua hal yang membuat perbedaan: kesempatan bermain di Liga Champions dan cara Bologna menyambut saya. Di Vaio, Sartori, dan Fenucci sering menelepon saya—bukan untuk membicarakan kontrak, tetapi untuk menanyakan kabar saya. Itulah yang membuat perbedaan."
Sang penyerang mengakui bahwa dua idolanya dikaitkan dengan salah satu tim yang dilaporkan paling tertarik padanya, tetapi Castro menegaskan bahwa ia hanya ingin 'fokus pada tim saya' daripada mendengarkan spekulasi transfer.
“Saat pertama kali mengikuti sepak bola, [idola saya] adalah Milito dari Inter,” kata pemain Argentina itu.
“Lalu Pratto dari Vélez, yang bahkan sempat bermain bersama saya. Dan tentu saja, Lautaro.
“Saya tidak memikirkannya. Saya bisa menganggapnya sebagai motivasi, tentu saja, tetapi saya harus fokus hanya pada tim saya dan bermain dengan baik di sini. Klasemen liga dan Coppa Italia adalah satu-satunya hal yang saya pikirkan. Saya tidak bisa membuang-buang energi untuk hal lain.
“Saya tidak tahu [apakah saya akan bertahan], dalam dunia sepak bola, Anda tidak pernah tahu. Yang saya tahu adalah saya sangat bahagia di sini—dengan kota ini, dengan klub ini. Saya suka berjalan-jalan, penggemar menghentikan saya. Bologna benar-benar lingkungan yang luar biasa.”
(football italia)
