Bek Inter De Vrij berbicara kepada media Belanda Voetbal International, melalui FCinterNews . Ia menegaskan tidak menganggap mudah pertandingan melawan Feyenoord.
Bulan depan, Nerazzurri akan menghadapi Feyenoord dalam pertandingan dua leg babak enam belas besar.
Bagi bek Inter itu, pertandingan babak enam belas besar itu rasanya seperti pulang kampung.
De Vrij berasal dari tim muda Feyenoord. Di Feyenoord, pemain asal Belanda itu benar-benar menunjukkan janjinya sebagai seorang bek, bahkan di usia muda.
"Saya tidak sabar," kata pemain asal Belanda itu. "Ketika ada kemungkinan, saya sangat berharap ini akan menjadi hasil undian."
“Saya selalu ingin bermain melawan Feyenoord. Karena bagi saya itu seperti pulang kampung.”
"Saya tumbuh di sana," kata de Vrij. "Saya berutang banyak pada klub itu, Feyenoord, dan klub itu masih memiliki tempat khusus di hati saya."
Sang bek mencatat bahwa “Saya tahu dari pengalaman pribadi betapa fantastisnya atmosfer di sana.”
Dan de Vrij tentu saja tidak meremehkan tim lamanya. “Feyenoord tampil hebat di Liga Champions,” katanya. “Mereka mengalahkan Benfica dan Benfica.”
"Mereka bangkit melawan Manchester City dengan gemilang. Lalu mereka mengalahkan Bayern Munich dan menyingkirkan Milan."
“Jadi ini tidak akan mudah bagi kami,” antisipasi de Vrij.
“Karena Feyenoord memiliki tim yang kuat, terutama jika mereka juga mendatangkan kembali beberapa pemain yang cedera.”
(sempre inter)
