Kapten Inter Milan Lautaro Martinez terancam denda tetapi bukan skorsing atas dugaan ujaran penistaan agama. Demikian menurut media Italia La Repubblica, melalui FCInter1908 .
Kapten Inter Milan Lautaro Martinez menjadi pusat kontroversi terkait berakhirnya Derby d'Italia melawan Juventus.
Tapi sejauh ini belum ada bukti konklusif bahwa Martinez menggunakan bahasa penghujatan.
Pengadilan Olahraga menyelidiki masalah tersebut. Namun, mereka tidak menemukan bukti audio dari bahasa tersebut, dan bukti pembacaan bibir tidak dapat diterima.
Martinez dengan keras membantah telah menggunakan bahasa penghujatan. Namun, itu tidak berarti masalahnya sudah selesai.
Jaksa Penuntut Umum Asosiasi Sepak Bola Italia Giuesppe Chine masih menyelidiki masalah ini. Ia telah meminta semua rekaman insiden yang tersedia dari penyiar Italia DAZN.
Pertanyaan besarnya adalah apa risikonya bagi Martinez dalam hal hukuman.
Dan menurut La Repubblica, sangat kecil kemungkinan Martinez menerima larangan bermain satu pertandingan dari China.
Namun, ada kemungkinan Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) mendenda kapten Inter.
(sempre inter)