Mantan bek Andrea Ranocchia merasa Inter Milan “terlahir kembali” berkat pelatih Luciano Spalleti, Antonio Conte, dan Simone Inzaghi.
Berbicara kepada Chiamarsi Bomber, vis FCInterNews , mantan kapten Nerazzurri itu mengenang kembali pekerjaan yang dilakukan ketiga pelatih dalam membawa tim ke tempat mereka sekarang.
Inter tentu saja merupakan salah satu tim terkuat di Eropa saat ini.
Di Serie A, Nerazzurri adalah juara bertahan. Musim lalu mereka memenangkan gelar dengan cara yang dominan.
Sementara itu, kali ini Inter menghadapi pertarungan untuk mempertahankan mahkotanya, karena Napoli telah berupaya keras untuk meraih gelar.
Di Eropa, Inter termasuk di antara favorit untuk memenangkan Liga Champions musim ini.
Dua tahun lalu, Nerazzurri melaju hingga final kompetisi klub papan atas Eropa. Di sana, mereka hanya kalah tipis dari Manchester City.
Selama empat musim terakhir, Inter telah meraih tujuh trofi. Itu di samping penampilan di final Liga Champions dan Liga Europa.
Namun, kurang dari satu dekade lalu, Inter berada dalam situasi yang sangat berbeda dibandingkan sekarang.
Nerazzurri pernah merasakan kejayaan memenangkan treble Eropa pada musim 2009-10. Namun, tak lama setelah itu, terjadi kemerosotan yang nyata.
Selama kurun waktu hampir satu dekade, Inter berganti-ganti pelatih namun tidak ada yang benar-benar memberikan keseimbangan yang tepat.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, hal itu tidak menjadi masalah.
Mantan bek Inter, Ranocchia, berpendapat bahwa 'Trio Spalletti, Conte, dan Simone Inzaghi mewakili, menurut pandangan saya, kelahiran kembali pribadi, tetapi juga kelahiran kembali tim dan klub.”
"Saya akan membuat perbandingan ini," lanjutnya. "Spalletti menggali lubang dan memasang pilar pertama. Kemudian Conte membangun gedung."
“Dan sekarang Simone Inzaghi telah melengkapinya dengan sangat baik,” kata Ranocchia.
“Spalletti mengerahkan segenap kemampuannya. Ia membawa Inter kembali ke Liga Champions setelah semua masalah yang ada di sana.”
“Conte memberi tim mentalitas pemenang dan meningkatkan atmosfer tim.”
"Dan Inzaghi melanjutkan pekerjaan itu," kata Ranocchia. "Ia membawa Inter ke Liga Champions dan ke puncak liga."
(sempre inter)