Ada seperti tidak ada, media lempar kritikan keras buat Correa di laga kontra Udinese

Inter Milan pada dasarnya “bermain dengan sepuluh pemain” setelah Joaquin Correa dimasukkan melawan Udinese kemarin.

Demikian pandangan dalam edisi cetak hari ini dari surat kabar yang berbasis di Milan, Gazzetta dello Sport, melalui FCInterNews .

Joaquin Correa diperkirakan akan menjadi starter untuk Inter Milan dalam pertandingan kemarin melawan Udinese.

Dengan absennya kapten Lautaro Martinez karena cedera, mantan penyerang Lazio itu akan memiliki kesempatan untuk bersinar.

Namun, pelatih Inter Simone Inzaghi kemudian memilih untuk tidak memainkan Correa.

Pelatih Nerazzurrui malah menurunkan Marko Arnautovic di lini serang.

Dan di lapangan, tidak terlalu sulit untuk melihat alasannya.

Arnautovic memberi Inter kualitas yang mereka butuhkan saat melawan tim Udinese yang tangguh dan fisik.

Pemain Austria itu berjuang keras menghadapi bek tengah Jaka Bijol dan Thomas Kristensen. Selain mencetak gol, ia juga menjaga Inter tetap bertahan di lapangan.

Namun, ceritanya berbeda setelah Correa masuk menggantikan Arnautovic.

Pemain Argentina itu kurang memiliki kehadiran dalam pertarungan fisik dengan para pemain bertahan Udinese.

Hal ini membuat mereka kehilangan bola terlalu sering. Dan hal ini membuat Friulani semakin menekan, saat mereka berusaha menyamakan kedudukan.

Karena itu pertahanan Inter berada di bawah banyak tekanan.


Dan Correa tidak menawarkan banyak jalan keluar bagi timnya dari serangan gencar yang dilancarkan Udinese.

Bahkan, Correa-lah yang membiarkan Oumar Solet melewatinya dan mencetak gol yang benar-benar memicu serangan Udinese di akhir pertandingan.

Sepuluh pemain Nerazzurri lainnya kesulitan menahan serangan Udinese di akhir pertandingan. Dan Correa seolah tidak ada di sana untuk membantu mereka.
(sempre inter)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak