Tiga tahun tersiksa, kini akhirnya sukses tebus dosa

Setelah tiga tahun tersiksa, Andrei Radu akhirnya menemukan momen balas dendamnya. Kiper asal Rumania, yang pada tahun 2022 menjadi pemain paling diinget karena kesalahan fatal dalam perebutan Scudetto Inter.

Kali ini ia ditakdirkan menghentikan Napoli dan dengan demikian memberi mantan mantan timnya Nerazzurri keuntungan penting dalam perebutan gelar. Sebuah penebusan yang telah lama dicari, yang kini telah mengubah eks kiper itu menjadi pahlawan yang tak terduga bagi para penggemar Inter, yang telah membanjirinya dengan pesan penghargaan dan rasa terima kasih di media sosial.

Malam itu, 27 April 2022, di Dall'Ara tampaknya telah menandai karier Radu secara tak dapat diubah lagi. Kesalahannya melawan Bologna telah berkontribusi besar terhadap kekalahan Inter dan, akibatnya, kemenangan gelar direbut rival Inter yaitu Milan.

Kiper muda yang saat itu menjadi asisten Handanovic, tidak pernah mampu melupakan beban malam itu dan terpaksa meninggalkan Inter.

Namun, masa peminjamannya tidak memberinya keberuntungan: antara Cremonese, Auxerre, dan Bournemouth ia hanya tampil tiga puluh kali dalam dua tahun, dengan episode itu terus menghantuinya. Kemudian, musim panas lalu, di persimpangan jalan: setelah menolak tawaran Sassuolo, Palermo dan Sampdoria, ia tetap berada di luar skuad Inter.

Namun pada bulan Januari, titik baliknya tiba. Venezia, yang dalam posisi darurat krisis kiper karena cederanya Filip Stankovic, memberinya peluang yang langsung dimanfaatkan Radu.

Gaji adalah hal terakhir yang ada dalam pikirannya: ia ingin kembali ke garis depan dan membuktikan bahwa ia masih seorang penjaga gawang yang dapat diandalkan.

Dan dia melakukannya dengan cara sebaik mungkin. Empat hasil imbang berturut-turut melawan tim sekaliber Lazio, Atalanta dan Napoli, di mana ia menjaga clean sheet dengan penyelamatan spektakuler, memberikan tim Eusebio Di Francesco poin berharga dalam perjuangan untuk bertahan hidup.

Bahkan Antonio Conte, pelatih yang membawanya meraih Scudetto pada tahun 2021 di Inter, juga menjadi salah satu korbannya.

Dari kesalahan di Dall'Ara hingga penampilan heroik melawan Napoli, Radu melunasi utangnya kepada para penggemar Inter, secara simbolis mengembalikan sepotong Scudetto yang telah ia bantu lepaskan.


Sekarang, masa depannya belum jelas. Agennya, Federico Pastorello dan Marco Bicchierai, telah menerima beberapa panggilan menjelang musim panas. 

Dengan status bebas transfer, Radu tiba-tiba miliki peluang yang menggiurkan bagi banyak klub. Sebuah hipotesis yang tidak terpikirkan sampai beberapa minggu lalu, tetapi sekarang menjadi kenyataan.
(fcinter1908)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak