Daniele Doveri menghadapi kritik atas keputusannya karena tidak memberikan penalti atas pelanggaran Scott McTominay dalam hasil imbang Serie A kemarin antara Napoli vs Inter Milan.
Edisi cetak hari ini dari surat kabar Milan Gazzetta dello Sport, melalui FCInterNews , berpendapat bahwa penalti tersebut seharusnya jelas. Bahkan jika Inter mencetak gol segera setelahnya dari tendangan bebas.
Para pemain Inter Milan pasti merasa bahwa "keadilan telah ditegakkan" setelah Federico Dimarco mencetak gol dari tendangan bebas di babak pertama pertandingan Serie A kemarin di Stadio Diego Armando Maradona.
Para pemain Nerazzurri telah memohon dengan keras agar penalti diberikan.
Peristiwa ini terjadi setelah gelandang Napoli, Scott McTominay, mendorong Denzel Dumfries.
Mantan gelandang Manchester United itu tidak berusaha memainkan bola. Ia justru menjatuhkan Dumfries di kotak penalti.
Namun, agak membingungkan, wasit 2025 tidak melihat insiden itu sebagai pelanggaran.
VAR pun tidak campur tangan dan menyuruh wasit untuk melihat lagi ke monitor.
Sebaliknya, VAR tampaknya tidak melihatnya sebagai kesalahan yang jelas dan nyata.
Namun bagi Gazzetta, itu jelas merupakan pelanggaran. Terjadi dorongan yang jelas dan itu terjadi di area penalti, oleh karena itu seharusnya itu adalah tendangan penalti.
Itu agak diperdebatkan, karena kemudian dalam urutan yang sama, Doveri menghadiahkan Inter tendangan bebas langsung dalam jarak tembak.
Federico Dimarco maju dan melepaskan tendangan melengkung ke pojok atas gawang. Oleh karena itu, Inter akhirnya memimpin lewat rangkaian gol tersebut.
Namun, itu tetap saja merupakan blunder yang dilakukan Daniele Doveri.
(sempre inter)