Inter Milan menjalani konsekuensi atas ambisi Treble mereka dengan kekalahan tandang mereka dengan Bologna di Serie A kemarin malam.
Ini adalah pandangan dari media Italia FCInter1908 . Mereka menganalisis kekalahan telak bagi Nerazzurri.
Inter Milan harus menelan kenyataan pahit setelah pertandingan mereka melawan Bologna kemarin.
Nerazzurri telah kehilangan keunggulan mereka di puncak klasemen Serie A. Mereka kini memiliki poin yang sama dengan Napoli.
Ini terjadi setelah pertandingan sengit melawan Bologna. Dalam pertandingan itu, Inter hampir saja meraih satu poin.
Itu bukan pertandingan yang berkualitas tinggi, dan tidak ada satu pun pihak yang memiliki banyak peluang bagus.
Namun, itu adalah pertandingan yang alot. Dan jelas Bologna-lah yang memiliki energi untuk berusaha mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir.
Inter berlaga kemarin setelah pertandingan besar Liga Champions melawan Bayern Munich.
Bahkan tanpa harus melalui perpanjangan waktu, pertandingan itu merupakan usaha besar bagi Nerazzurri.
Meski demikian, pelatih Inter Simone Inzaghi memutuskan untuk tetap menggunakan susunan pemain yang sama.
Tampak jelas bahwa pelatih Nerazzurri merasa harus mengandalkan para pemain utamanya.
Di lini tengah, pemain seperti Davide Frattesi dan Kristjan Asllani mungkin tidak dapat memberikan kepastian yang sama seperti yang dapat diberikan oleh pemain veteran seperti Hakan Calhanoglu dan Henrikh Mkhitaryan.
Sementara di lini serang, Marko Arnautovic dan Mehdi Taremi tidak tampil sebagai starter. Keduanya memang tampil di lapangan, tetapi keduanya masih mengalami masalah kebugaran.
Sementara itu, Joaquin Correa menunjukkan mengapa dia bukan pemain starter dengan penampilannya.
Dalam pandangan FCIN1908, pertandingan kemarin memperlihatkan bahwa Inter tidak memiliki kedalaman skuad seperti yang terlihat.
Dan dalam upaya berjuang di tiga lini pada titik yang menentukan di musim itu, tim harus membayarnya.
(sempre inter)
