Pundit asal Italia, Matteo Marani memuji penampilan sayap anyar Inter, Matteo Politano sejak bergabung pada musim panas lalu kala berbicara kepada Sky Sport:
“Diantara pemain anyar yang didatangkan Inter musim panas lalu, saya menilai jika Matteo Politano menjadi yang terbaik sejauh ini. Kemudian disusul oleh Stefan de Vrij, namun ia masih harus terbiasa dengan peran barunya di tim. Sementara Politano, bahkan saat dimainkan sebagai pemain pengganti sekalipun, ia selalu bisa melakukan hal-hal luar biasa.”
Menurut La Gazzetta dello Sport: “Kualitas Politano telah ditunjukkan dalam 8 pertandingan awal di Serie A. Lelaki kelahiran Roma itu terbukti memiliki periode yang cukup manis di musim pertamanya bersama Inter.”
“Pemilik angka 16 ini adalah pemain kedua terbanyak di tim yang melakukan percobaan menembak sebanyak 17x di belakang Ivan Perisic (22); pencetak assists terbanyak (2) bersama Icardi dan Perisic; pembuat peluang terbanyak (13) bersama Perisic; kedua terbanyak dalam menciptakan crossing (33: Perisic 43); giringan bola sukses tertinggi kedua (8) setelah Keita (10); dan pemain ketiga terbanyak (21) yang menyentuh daerah lawan di belakang Perisic dan Icardi yang masing-masing sebanyak 34 dan 27 kali.”
“Diantara pemain anyar yang didatangkan Inter musim panas lalu, saya menilai jika Matteo Politano menjadi yang terbaik sejauh ini. Kemudian disusul oleh Stefan de Vrij, namun ia masih harus terbiasa dengan peran barunya di tim. Sementara Politano, bahkan saat dimainkan sebagai pemain pengganti sekalipun, ia selalu bisa melakukan hal-hal luar biasa.”
Menurut La Gazzetta dello Sport: “Kualitas Politano telah ditunjukkan dalam 8 pertandingan awal di Serie A. Lelaki kelahiran Roma itu terbukti memiliki periode yang cukup manis di musim pertamanya bersama Inter.”
“Pemilik angka 16 ini adalah pemain kedua terbanyak di tim yang melakukan percobaan menembak sebanyak 17x di belakang Ivan Perisic (22); pencetak assists terbanyak (2) bersama Icardi dan Perisic; pembuat peluang terbanyak (13) bersama Perisic; kedua terbanyak dalam menciptakan crossing (33: Perisic 43); giringan bola sukses tertinggi kedua (8) setelah Keita (10); dan pemain ketiga terbanyak (21) yang menyentuh daerah lawan di belakang Perisic dan Icardi yang masing-masing sebanyak 34 dan 27 kali.”
Sumber: Calciobuzz, Nerazzurriale
0 Komentar