Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti dan Mauro Icardi disinyalir masih terlibat friksi. Hal itu terlihat saat Icardi digantikan Keita Balde di laga Genoa vs Inter pada lanjutan pekan 30 Liga Italia 2018-2019, Kamis 4 April 2019 dini hari WIB.
Saat itu, Icardi dan Spalletti yang berpapasan di pinggir lapangan sama sekali tidak bertegur sapa. Padahal lazimnya, seorang pemain dan pelatih akan bersalaman ketika ada momen pergantian seperti di atas.
Dalam kurun satu setengah bulan terakhir, Spalletti dan Icardi memang terlibat konflik. Pertengkaran terjadi tak lama setelah Spalletti mencopot ban kapten Inter dari lengan Icardi.
Sejak saat itu, entah Icardi benar cedera atau tidak, penyerang 25 tahun itu melewati sembilan pertandingan bersama Nerazzurri –julukan Inter. Baru saat menghadapi Genoa, Icardi melakukan comeback.
Tampil sebagai penyerang tunggal dalam pola 4-2-3-1, Icardi mengemas gol kedua Inter yang dicetak pada menit 40. Akan tetapi ketika Icardi mencetak gol, fans garis keras Inter tidak merayakan gol tersebut.
Hal itu sebagai bentuk rasa kecewa kepada Icardi yang gagal menunjukkan sisi profesionalitas sebagai pesepakbola. Disinyalir, Icardi memiliki peluang yang sangat besar untuk angkat kaki dari Giuseppe Meazza pada bursa transfer musim panas 2019 karena merasa sudah tak lagi dihargai fans dan juga manajemen Inter.
Saat itu, Icardi dan Spalletti yang berpapasan di pinggir lapangan sama sekali tidak bertegur sapa. Padahal lazimnya, seorang pemain dan pelatih akan bersalaman ketika ada momen pergantian seperti di atas.
Sejak saat itu, entah Icardi benar cedera atau tidak, penyerang 25 tahun itu melewati sembilan pertandingan bersama Nerazzurri –julukan Inter. Baru saat menghadapi Genoa, Icardi melakukan comeback.
Tampil sebagai penyerang tunggal dalam pola 4-2-3-1, Icardi mengemas gol kedua Inter yang dicetak pada menit 40. Akan tetapi ketika Icardi mencetak gol, fans garis keras Inter tidak merayakan gol tersebut.
Sumber: Okezone
0 Komentar