Publik penggemar sepak bola dunia tentu sudah kenal betul dengan Juventus dan Inter Milan yang mana merupakan dua tim yang tidak punya hubungan baik. Ketegangan antarkedua kelompok suporter semakin menjadi-jadi setelah Inter dapat scudetto dari hibah Juve yang divonis bersalah dalam kasus calciopoli 2006.
Conte juga pernah dihukum empat bulan pada musim 2012-2013 karena gagal melaporkan pengaturan skor mantan klubnya, Siena. Saat mendapat hukuman itu, Conte sudah melatih Juventus.
Conte yang kini telah resmi menjadi allenatore baru Inter pun mendapat peringatan dari ultras Inter. Kesalahan yang sama tak boleh terulang dan diharap bisa segera buktikan diri.
"Kami bukan Juve. Menang bukanlah satu-satunya hal yang penting bagi kami. Kami dengan tegas bahwa Curva Nord tentu tidak dapat melupakan masa lalunya yang hitam dan putih," tulis pernyataan ultras Inter seperti dikutip dari Football Italia.
"Kami menerima kenyataan bahwa pelatih baru telah menjalani hukuman yang berlaku baginya, meskipun 'kesalahan' untuk militansinya yang lampau tetap tak terhapuskan. Klub ini di tahun yang cerah dalam hal gaya dan nilai-nilai."
"Perhatian kami, di atas segalanya, adalah aspek moral. Menjadi Inter adalah mengalahkan lawan Anda, menerima kekalahan, memvonis, dan tidak mencari alasan."
"Semoga beruntung untuk Tuan Conte, dengan harapan membuktikan kepada kami dengan cepat bahwa Anda layak untuk Inter."
Conte juga pernah dihukum empat bulan pada musim 2012-2013 karena gagal melaporkan pengaturan skor mantan klubnya, Siena. Saat mendapat hukuman itu, Conte sudah melatih Juventus.
"Kami bukan Juve. Menang bukanlah satu-satunya hal yang penting bagi kami. Kami dengan tegas bahwa Curva Nord tentu tidak dapat melupakan masa lalunya yang hitam dan putih," tulis pernyataan ultras Inter seperti dikutip dari Football Italia.
"Kami menerima kenyataan bahwa pelatih baru telah menjalani hukuman yang berlaku baginya, meskipun 'kesalahan' untuk militansinya yang lampau tetap tak terhapuskan. Klub ini di tahun yang cerah dalam hal gaya dan nilai-nilai."
"Perhatian kami, di atas segalanya, adalah aspek moral. Menjadi Inter adalah mengalahkan lawan Anda, menerima kekalahan, memvonis, dan tidak mencari alasan."
"Semoga beruntung untuk Tuan Conte, dengan harapan membuktikan kepada kami dengan cepat bahwa Anda layak untuk Inter."
Diolah dari sport.detik.com
0 Komentar