Anomali Dalam Transfer Sanchez, MU Klub yang Paling Baik Hati Pada Inter

Manchester United dikritik dalam kesepakatan peminjaman Alexis Sanchez ke Inter Milan. Keputusan 'Setan Merah' menanggung sebagian besar gajinya dinilai aneh (pinjamkan pemain tapi masih bayar gajinya).

MU meminjamkan Sanchez ke Inter di musim panas ini, dengan durasi semusim. Tidak ada penjelasan apakah Inter punya opsi mempermanenkannya, namun yang menjadi sorotan adalah kesepakatan pembagian gaji.

Inter selaku klub yang meminjam kabarnya hanya perlu membayar 175 ribu paun per pekan, dari total bayaran Sanchez yang mencapai 400 ribu paun. Sementara sisanya 225 ribu paun dibayarkan oleh MU sebagai klub pemilik tetap.

Kesepakatan ini disoroti oleh Louis Saha, mantan penyerang MU. Menurutnya MU rugi besar dengan transaksi ini.
Selain harus membayar sebagian besar gaji, keputusan meminjamkan Sanchez bikin MU punya lini depan yang tipis. MU praktis hanya punya Anthony Martial, Marcus Rashford, dan Mason Greenwood karena tak merekrut penyerang baru menyusul kepergian Sanchez dan Romelu Lukaku.

"Itu transfer yang aneh. Saya rasa Alexis sampai ke titik di mana kepercayaan dirinya anjlok," ungkap Saha kepada Stadium Astro, dilansir Sportsmole.

"Ketentuan-ketentuan dalam kesepakatan itu menunjukkan dia butuh pindah. Dia adalah pemain bagus dengan kemampuan dan gairah yang berlimpah, tapi dia tak mampu menampilkan yang terbaik untuk United."

"Jadi bikin kesepakatan di mana United yang menggajinya itu adalah kesepakatan yang buruk," tambahnya.
Sumber: sport.detik.com

Posting Komentar

0 Komentar