 |
| source: thesun.co.uk |
Setelah mengakuisi saham mayoritas Newcastle United, Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi juga bersiap untuk membeli saham Inter Milan dari Suning Grup.
Sebelumnya, perusahaan investasi pimpinan Pangeran Mohammad bin Salman itu secara resmi mengambil alih mayoritas saham Newcastle, yakni sebanyak 80 persen. Sementara, PCP Capital dan Reuben Bersaudara masing-masing 10 persen.
Konsorsium tersebut mengakhiri kepemilikan Newcastle United yang selama 14 tahun terakhir dipegang oleh pengusaha asal Inggris, Mike Ashley.
Seperti yang telah dilaporkan oleh Football-Italia, bahwa PIF juga tengah dalam proses untuk mengambil alih kendali Nerazzurri dari kepemilikan saat ini, Suning Grup.
Menurut laporan dari Calciomercato, PIF terlebih dahulu menginginkan kepastian terkait proyek stadion baru Inter, sebelum mereka siap untuk merampungkan pembelian Inter.
Suning saat ini masih dihadapkan pada krisis finansial sebagai imbas dari pandemi Covid-19, yang membuat Inter Milan terancam menderita kebangkrutan.
Penjualan Dua bintang mereka, yakni Achraf Hakimi ke Paris Saint-Germain dan Romelu Lukaku ke Chelsea ternyata belum mampu menutupi kerugian mereka.
Hal tersebut dimanfaatkan oleh PIF untuk melakukan akuisisi pada Inter Milan. PIF dikabarkan siap membuat Inter menjadi bagian dari salah satu perusahaan milik negara terkaya di dunia itu.
(Calciomercato/intermilan.id)
Lihat juga:
Eks bintang Inter Emre Belozoglu resmi menjadi pelatih Istanbul Basaksehir
0 Komentar