 |
| source: Idsatunews.com |
Jurnalis Italia, Marco Barzaghi mengatakan bahwa Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi sangat tertarik untuk mengakuisisi saham mayoritas Inter Milan, namun pemilik saat ini, Suning cenderung untuk menolak menjualan klub.
Beberapa minggu yang lalu muncul laporan bahwa perusahaan investasi yang dipimpin oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman itu sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk mengakuisisi Nerazzurri dalam kesepakatan senilai sekitar €1 miliar, meskipun Suning mengisyaratkan komitmen mereka untuk terus memimpin Nerazzurri.
Saat diwawancarai oleh SportMediaset, Barzaghi menyatakan bahwa ia telah mendapat konfirmasi dari sejumlah sumber bahwa proses penjualan klub sedang berlangsung dengan baik.
“Sedikit klarifikasi tentang masalah PIF. Saya mengatakan apa yang saya tahu, ada sesuatu yang bergerak. Marotta sedang mengerjakan sesuatu yang penting secara diam-diam,” ujar Barzaghi.
“PIF telah berkonsentrasi pada Newcastle, tetapi seperti yang saya katakan, mereka kecewa dengan ketidakmungkinan untuk membawa sponsor dari Saudi ke Liga Premier dan dengan kesulitan untuk merekrut pelatih top dan pemain bintang ke klub kelas dua seperti itu,”
“Berkat dimulainya proyek pembangunan stadion baru Inter, maka negosiasi PIF dengan Suning telah dilanjutkan kembali setelah sebelumnya terhenti karena permintaan 1 miliar dari Suning. Oleh karena itu, PIF sangat ingin berinvestasi di Italia. Sedangkan Suning belum menyerah, juga karena stadion baru dapat sangat meningkatkan pemasukkan klub,”
“Dari apa yang saya terima dari sumber yang dekat dengan PIF, bahwa tampaknya kali ini mereka bertekad untuk membuat penawaran penting. Mari kita coba memahami bagaimana Suning akan menangani tawaran tersebut. Oaktree juga masuk dalam permainan, karena saya tidak berpikir Suning akan mampu menutupi hutang klub. Saya pikir akan ada berita besar pada akhir tahun ini.”
Sumber: SportMediaset/Intermilan.id
Lihat juga:
Inter tawarkan barter untuk gaet Raspadori, siapa pemain Inter yang dikorbankan?
0 Komentar