Jadi runner-up grup, Inter berpeluang besar menantang 4 lawan berat ini di 16 besar UCL

Ada 6 tim yang kemungkinan bakal menjadi lawan Inter Milan di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Dua diantaranya akan menjadi lawan yang paling mudah.

Inter Sudah memastikan lolos ke babak 16 besar setelah finish di posisi runner-up Grup D. Tim besutan Simone Inzaghi gagal mengambil alih posisi puncak klasmen setelah kalah 0-2 dari Real Madrid di laga pamungkas.

Sebagai runner-up, Nerazzurri punya 6 tim yang bakal menjadi calon lawan mereka dikarenakan ada Satu tim asal Italia sebagai juara grup H, yakni Juventus.

Adapun Enam tim yang menjadi juara grup yang bakal menjadi lawan Inter di babak 16 besar Liga Champions adalah Manchester City, Liverpool, Bayern Munchen, Manchester United, Ajax, dan Lille.

Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, bahwa Ajax dan Lille jelas menjadi calon lawan yang paling diinginkan oleh Inter karena Kedua klub tersebut merupakan lawan yang lebih mudah ketimbang 4 calon lawan lainnya.

Lille lolos sebagai juara Grup G usai bersaing dengan RB Salzburg, Sevilla, dan Wolfsburg. Tim besutan Jocelyn Gourvennec itu mengamankan 11 poin. Sementara itu, Ajax sukses memuncaki Grup C. Tim raksasa Belanda ini lolos ke babak 16 besar dengan meraih 18 poin.

Kepastian terkait siapa yang bakal menjadi lawan Inter berikutnya pada babak 16 besar akan terungkap saat dilakukannya undian yang digelar di Nyon pada hari Senin, 13 Desember 2021 pukul 18.00 WIB. Ini merupakan penampilan pertama Nerazzurri di babak 16 besar sejak laga melawan Marseille pada musim 2011/12.

JADWAL BABAK 16 BESAR

Laga leg pertama dijadwalkan berlangsung pada tanggal 15, 16, 22, dan 23 Februari, dan laga kebalikannya tanggal 8, 9, 15, dan 16 Maret. Semua laga tersebut akan kick-off pukul 03.00 WIB.

Undian untuk perempat final, semifinal, dan final dijadwalkan berlangsung hari Jumat tanggal 18 Maret.

Lafa final Champions League akan diselenggarakan di Saint Petersburg tanggal 28 Mei 2022.

PENGHAPUSAN ATURAN GOL TANDANG

Aturan gol tandang sudah dihapuskan mulai musim 2021/22, jadi setiap laga yang masih imbang setelah 180 menit akan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu, terlepas dari jumlah gol tandang yang diciptakan oleh setiap tim. Jika kedudukan masih imbang setelah perpanjangan waktu, pemenang akan ditentukan melalui adu penalti.

Sumber: La Gazzetta dello Sport/Intermilan.id

Lihat juga:

Gelandang andalan Cagliari Nahitan Nandez berpotensi absen kontra Inter