Inter Milan mungkin menyesali keputusan mereka meminjamkan striker muda Martin Satriano pada jendela transfer Januari kemarin dan kemudian mendatangkan Felipe Caicedo dari Genoa sebagai penggantinya.
Baru tampil Lima kali untuk Brest sejak kepindahannya ke Ligue 1 pada bulan lalu, Satriano sudah mengoleksi Tiga gol. Dia juga tidak memerlukan waktu lama untuk mengamankan tempat reguler di skuad asuhan pelatih Michel Der Zakarian.
Dua gol dicetaknya dalam laga melawan Troyes (13/2/22). Adapun satu gol lainnya dtorehkan sang striker dalam pertandingan melawan Stade Reims (20/2/2022).
Tuttosport menilai, apa yang diperlihatkan Satriano saat ini bersama stade brestois di Liga Utama Prancis tentunya membuat Nerazzurri menyesal karena memutuskan untuk melepasnya pada januari.
Satriano mampu menunjukkan kualitasnya sebagai striker yang menjanjikan karena diberi kesempatan bermain oleh Brest, sedangkan di Inter ia hampir tidak tampil di paruh pertama musim ini meskipun telah dimasukkan dalam skuad utama oleh Simone Inzaghi.
Sementara itu, Caicedo datang untuk menopang sektor depan Nerazzurri dalam jangka pendek, di mana ia tiba dengan status pinjaman hingga akhir musim dari Genoa. Akan tetapi sejauh ini pemain Ekuador itu tidak membuat banyak kesan.
Jika tujuan dari bisnis Inter pada Januari adalah untuk membuat Plan B yang instan di lini serang, maka klub lebih baik mempertahankan Satriano dan memberinya kesempatan lebih, ketimbang harus meminjam Caicedo yang tidak dalam kondisi prima.
Sumber: Tuttosport via InterMilan.id
Lihat juga:
Jika ingin penuhi target, Inter harus siapkan 100 juta euro di bursa transfer musim panas mendatang
0 Komentar