Pandemi covid-19 memberikan dampak cukup besar pada kondisi keuangan klub-klub sepakbola. Bahkan sejumlah klub top Eropa terjerat utang yang cukup besar.
Utang bisa menimbulkan masalah bagi sebuah klub. Klub yang tidak bisa mengelola utangnya dengan baik sangat berisiko mengalami kebangkrutan.
Agar utang tidak terus membengkak, klub mengambil kebijakan pemotongan gaji bagi para pemainnya. Bahkan ada klub yang sampai harus menjual pemain kuncinya.
Tim sebesar Manchester United ternyata memiliki utang yang terbilang besar. Namun, masih klub papan atas Eropa lainnya yang utangnya menggunung.
Berikut ini 5 klub top Eropa dengan utang paling banyak.
1. AC Milan
AC Milan meraih prestasi yang sangat bagus pada musim 2021/22. Tim asuhan Stefano Pioli tersebut berhasil merengkuh gelar Serie A dengan mengalahkan rival sekotanya Inter Milan.
Meski begitu, Milan merupakan salah satu klub Eropa yang memiliki utang cukup besar, yaitu 666 juta euro. Selain pandemi, besarnya utang Rossoneri karena pengelolaan klub yang buruk dan kebijakan transfer yang tidak tepat sasaran.
Kendati utangnya menggunung, masa depan Milan masih terlihat cerah. Pasalnya, Rossoneri baru saja diakuisisi oleh RedBird Capital Partners.
2. Inter Milan
Karena krisis finansial, Inter Milan terpaksa menjual pemain andalannya pada musim lalu dengan harga tinggi. Achraf Hakimi dijual ke PSG dan Romelu Lukaku dilepas ke Chelsea.
Namun, penjualan kedua pemain tersebut sepertinya masih belum berdampak bagus bagi keuangan Inter. Kini Nerazzurri masih memiliki utang sebanyak 702 juta euro.
Meski keuangan Inter sedang tidak bagus, pasukan Simone Inzaghi mampu meraih prestasi pada musim ini. Lautaro Martinez dan kolega berhasil merengkuh Piala Super Italia dan Piala Italia.
3. Tottenham
Daniel Levy menjalankan Tottenham dengan kebijakan yang sangat ketat. Mereka cukup jarang menghabiskan banyak uang di bursa transfer.
Meski begitu, Spurs ternyata memiliki utang sebesar 826 juta euro pada tahun 2022. Salah satu faktornya adalah pembangunan stadion baru yang menelan biaya yang begitu besar.
Tottenham saat ini ditangani Antonio Conte. Harry Kane dan kolega akan tampil di Liga Champions musim depan sehingga bisa menambah pemasukan klub.
4. Juventus
Juventus merupakan klub Italia lainnya yang memiliki masalah finansial yang cukup serius. Ada beberapa keputusan keliru yang diambil Bianconeri dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pembelian Cristiano Ronaldo.
Adanya pandemi covid-19 semakin membuat kondisi keuangan Juventus babak belur. Utang yang dimiliki Si Nyonya Tua pada tahun ini menyentuh angka 900 juta euro.
Selain mengalami masalah keuangan, prestasi Juventus di lapangan juga mulai seret. Tim asuhan Massimiliano Allegri menutup musim 2021/22 kemarin tanpa meraih trofi.
5. Barcelona
Barcelona menjadi klub yang sangat boros di bursa transfer selama beberapa tahun terakhir. Mereka membeli pemain seperti Philippe Coutinho dan Antoine Griezmann dengan harga selangit
Sayangnya, investasi Barcelona tersebut tidak membuahkan hasil sehingga mereka sekarang memiliki beban finansial yang tinggi. Klub Catalan saat ini punya utang sebesar 1,35 miliar euro.
Di tengah masalah finansial yang membelit klub, Barcelona tidak bisa bergerak bebas di bursa tranfer. Mereka lebih suka mengincar pemain gratis dan menggunakan pemain dari La Masia untuk memperkuat skuat.
Sumber: Sportskeeda via Bola.net
Lihat juga:
Bocoran kostum tandang Inter musim depan 2022-23 beredar, hujan kritikan mirip Lazio
Penyebab Mkhitaryan lebih memilih gabung Inter daripada bertahan di Roma
0 Komentar