 |
| source: bola.net |
Berbicara kepada surat kabar yang berbasis di Milan, Gazzetta dello Sport dalam sebuah wawancara yang diterbitkan dalam edisi cetak hari ini, Sacchi memberikan pandangan bahwa Nerazzurri cenderung menggunakan formasi 3-5-2 yang membuat mereka kesulitan untuk menekan lawan mereka.
Seperti pendahulunya Antonio Conte, pelatih Nerazzurri Simone Inzaghi sangat menyukai pertahanan tiga bek dengan bek sayap. Tapi tidak seperti Conte, bagaimanapun, pelatih saat ini mengharapkan tim untuk mencoba dan mengendalikan lapangan dengan garis pertahanan yang tinggi dan presser yang terkoordinasi.
Sementara itu tugas yang dia harapkan dilakukan oleh gelandang dan penyerangnya agak berbeda dari cara Conte mengatur tim.
Musim lalu Inter menunjukkan performa terbaik mereka ketika 3-5-2 berfungsi dengan cepat, lancar, dan terorganisir dengan baik untuk mengontrol tempo pertandingan, dan bagi Sacchi hal ini belum terlihat pada penampilan pramusim dari Pasukan Inzaghi.
“Lupakan hasilnya,” katanya tentang kekalahan 0-1 kemarin malam dari Lens, “yang tidak terlalu berarti pada tahap ini.”
“Saya melihat tim berbaris dalam bentuk 5-3-2 yang berarti selalu ada setidaknya satu orang cadangan, kadang dua, untuk lawan,” bantahnya.
“Tidak mungkin untuk menekan ketika ini masalahnya, dan itu menggandakan jumlah tugas yang harus dilakukan para gelandang.”
Sumber: Sempre Inter
Lihat juga:
Inter siap berikan kontrak baru Skriniar hingga 2027 sekaligus ban kapten Inter
Mouctar Diakhaby, nama baru bek yang dihubung-hubungkan dengan Inter
0 Komentar