image source: suara.com |
Ini adalah penilaian dalam edisi cetak hari ini dari surat kabar yang berbasis di Milan, Gazzetta dello Sport, yang menyoroti fakta bahwa Nerazzurri hampir tidak pernah terpisah dari pertahanan atau membiarkan Neroverdi menguasai bola.
Inter kebobolan di babak kedua setelah kekacauan pertahanan yang besar memungkinkan ruang unutk bek kiri Sassuolo Rogerio menyeberang dan akhirnya bola disambar gelandang Davide Frattesi dengan sundulan terbuka beberapa meter dari gawang.
Namun, terlepas dari jeda ini, Sassuolo nyaris tak mampu menciptakan peluang di sepanjang pertandingan.
Neroverdi dapat menyebabkan masalah bagi lawan mana pun, dan menjaga mereka tetap tenang seperti yang dilakukan Inter bukanlah pencapaian yang sepele.
Nerazzurri tampaknya menerima bahwa mereka tidak akan bisa memainkan sepakbola yang mengalir bebas menghadapi lawan yang terorganisir dan fisiknya seperti Sassuolo.
Sebaliknya, Inter fokus menjaga bentuk kekompakan untuk memperlambat Sassuolo, dan memilih perlawanan mereka dengan serangan balik.
Itu bukanlah pendekatan yang menghasilkan tampilan permainan Nerazzuri yang paling menarik secara estetis, tetapi pendekatan yang efektif yang membuat pertandingan terlihat lebih sederhana daripada sebelumnya.
Sumber: Sempre Inter
Lihat juga:
Jangan salah, ternyata Handanovic juga ikut berperan dalam kemenangan Inter
Inzaghi punya dua alasan mengapa menarik Asllani di babak kedua
0 Komentar