Pavard mencetak gol ke gawang mantan timnya Bayern Munich yang terbukti penting yang membawa Inter melaju ke semifinal Liga Champions.
Pavard kemudian mengeluarkan permintaan maaf kepada Bayern Munich dan para pendukungnya setelah ada dugaan bahwa selebrasinya mungkin dianggap tidak sopan.
“FC Bayern membuat saya menjadi pemain seperti sekarang,” tulis Pavard dalam unggahan di Instagram story miliknya pada hari Jumat.
“Tim ini adalah rumah saya selama bertahun-tahun. Saya tidak akan pernah melupakan betapa terhormatnya menjadi pemain terakhir yang mengenakan kaus bernomor punggung 5 dan meneruskan warisan seorang legenda.”
Pavard adalah pemain Bayern Munich terakhir yang mengenakan nomor punggung 5, yang dipensiunkan secara anumerta setelah meninggalnya legenda klub Franz Beceknbauer tahun lalu.
Pernyataan pemain Prancis itu berlanjut: “Selebrasi saya hanyalah kegembiraan seorang anak yang bermain di perempat final Liga Champions.
"Itu tidak pernah dimaksudkan sebagai bentuk rasa tidak hormat kepada para penggemar FC Bayern. Penuh cinta."
(football italia)
