Melalui laman resminya, Inter mengumumkan jika mereka mengambil tindakan hukum atas pernyataan dari presiden La Liga, Javier Tebas.
Tebas mengklaim Inter menggunakan cara tidak wajar mecoba untuk mendapatkan Luka Modric. Ia bahkan menyebut Inter tidak memiliki uang untuk melakukan pembelian sehingga mempertanyakan dari mana asal dana transfer ini nantinya jika terealisasi.
Berikut pernyataan presiden La Liga itu:
Anda berbicara soal akal-akalan yang digunakan beberapa tim?
Tebas mengklaim Inter menggunakan cara tidak wajar mecoba untuk mendapatkan Luka Modric. Ia bahkan menyebut Inter tidak memiliki uang untuk melakukan pembelian sehingga mempertanyakan dari mana asal dana transfer ini nantinya jika terealisasi.
Berikut pernyataan presiden La Liga itu:
“La Liga akan kehilangan bintang-bintang mereka? Kami harus merenung dan bertanya kepada diri sendiri, kenapa hal ini bisa terjadi. Semua tidak selalu salah manajemen yang saya pikir bukan menjadi permasalahan utama di sini. Ada klub yang mendapatkan pendanaan dari pemerintah sebuah negara yang kemudian membuat ketidakstabilan harga pemain di pasaran. Saya merujuk pada PSG, tetapi juga Juventus yang mendatangkan Cristiano Ronaldo atau tawaran dari Inter yang tidak memiliki uang untuk melakukan pembelian, namun mengajukan tawaran untuk Modric. Saya tidak tahu uang dari mana yang mereka gunakan.”
Anda berbicara soal akal-akalan yang digunakan beberapa tim?
“Untuk Juventus, saya tidak tahu. Kita harus melihat seperti apa operasi tersebut berjalan. Namun bagi Inter, berani mengajukan tawaran untuk Modric artinya jelas mereka memiliki trik, sama seperti yang digunakan PSG saat membeli Neymar. PSG adalah klub yang penuh tipu daya, sama seperti Manchester City dan hal ini menimbulkan ketidakstablan di bursa transfer dan para fans di Spanyol harus tahu itu.”
Sumber: Nerazzurriale
0 Komentar