Sampdoria dipermalukan Inter di depan pendukungnya pada laga pekan kelima Liga Italia di Stadio Luigi Ferraris, Genoa, Sabtu (22/9/2018) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Jalannya laga, pada menit kedua, tuan rumah sudah menciptakan ancaman bagi Nerazzurri lewat tendanan salto Quagliarella. Namun masih bisa diselamatkan kiper Handanovic.
Di babak pertama, gol baru datang bagi Inter Milan pada menit ke-43 lewat sepakan keras Radja dari luar kotak penalti. Namun laga sempat terhenti beberapa saat karena wasit Marco Guida memutuskan menggunakan Video Assistant Referee (VAR). Dan setelah mendapat laporan dari ofisial VAR, Marco Guida membatalkan gol Nainggolan.
Hingga jeda laga tak ada peluang berbuah gol bagi kedua tim, skor masih 0-0 pada babak pertama.
Babak kedua di mulai tak ada perubahan susunan pemain dari kedua tim. Lima menit usai sepak mula babak kedua dilakukan, sepakan Candreva membentur tiang sebelah kanan gawang tuan rumah.
Setelah peluang tersebut, Inter Milan meningkatkan intensitas serangan. Candreva kembali mengancam lewat sepakan voli pada menit 68, tetapi berhasil ditepis oleh Emil Audero.
Kemudian pada menit 87, sepakan keras Asamoah membuat bola bersarang di dalam gawang yang dikawal kiper asal Indonesia itu.Namun seperti halnya gol Nainggolan, gol yang sudah sempat disahkan wasit itu akhirnya dianulir karena VAR.
Pada menit 89 giliran Sampdoria yang mengalami nasib serupa. Sepakan Defrel bersarang di dalam gawang Inter Milan, namun VAR menunjukkan bahwa ia terlebih dulu terperangkap offside.
Tak lama setelah itu, Inter berhasil mencetak gol lewat sepakan voli Brozovic memanfaatkan bola second ball tendangan bebas. Dan kali ini gol disahkan dan tak ada tambahan gol.
Kemenangan 1-0 mengantarkan Inter Milan menjauhi zona degradasi dan bertengger di posisi 7 klasemen sementara dengan koleksi 7 poin dari lima laga. Sementara Sampdoria berada satu setrip di atas Inter dengan jumlah poin sama, namun unggul selisih gol.
Menurut catatan Whoscored, man of the match pada laga yg penuh anulir gol ini disandang oleh Brozovic dengan perolehan nilai tertinggi, yakni 8.1. Pemain Inter secara keseluruhan tidak ada yang mendapat nilai mencapai 8 koma selain Brozovic.
Pemberian nilai tertinggi tersebut jelas sangat masuk akal mengingat Brozovic merupakan pemain Inter yg paling kontributif mengantarkan kemenangan dramatis Inter dengan gol semata wayangnya yang disahkan wasit. Selain itu, Brozovic juga terlihat paling aktif mengalirkan dan membagi bola saat Inter membangun serangan.
Jalannya laga, pada menit kedua, tuan rumah sudah menciptakan ancaman bagi Nerazzurri lewat tendanan salto Quagliarella. Namun masih bisa diselamatkan kiper Handanovic.
Di babak pertama, gol baru datang bagi Inter Milan pada menit ke-43 lewat sepakan keras Radja dari luar kotak penalti. Namun laga sempat terhenti beberapa saat karena wasit Marco Guida memutuskan menggunakan Video Assistant Referee (VAR). Dan setelah mendapat laporan dari ofisial VAR, Marco Guida membatalkan gol Nainggolan.
![]() |
Image source: football5star |
Babak kedua di mulai tak ada perubahan susunan pemain dari kedua tim. Lima menit usai sepak mula babak kedua dilakukan, sepakan Candreva membentur tiang sebelah kanan gawang tuan rumah.
Setelah peluang tersebut, Inter Milan meningkatkan intensitas serangan. Candreva kembali mengancam lewat sepakan voli pada menit 68, tetapi berhasil ditepis oleh Emil Audero.
Kemudian pada menit 87, sepakan keras Asamoah membuat bola bersarang di dalam gawang yang dikawal kiper asal Indonesia itu.Namun seperti halnya gol Nainggolan, gol yang sudah sempat disahkan wasit itu akhirnya dianulir karena VAR.
Pada menit 89 giliran Sampdoria yang mengalami nasib serupa. Sepakan Defrel bersarang di dalam gawang Inter Milan, namun VAR menunjukkan bahwa ia terlebih dulu terperangkap offside.
Tak lama setelah itu, Inter berhasil mencetak gol lewat sepakan voli Brozovic memanfaatkan bola second ball tendangan bebas. Dan kali ini gol disahkan dan tak ada tambahan gol.
Kemenangan 1-0 mengantarkan Inter Milan menjauhi zona degradasi dan bertengger di posisi 7 klasemen sementara dengan koleksi 7 poin dari lima laga. Sementara Sampdoria berada satu setrip di atas Inter dengan jumlah poin sama, namun unggul selisih gol.
Menurut catatan Whoscored, man of the match pada laga yg penuh anulir gol ini disandang oleh Brozovic dengan perolehan nilai tertinggi, yakni 8.1. Pemain Inter secara keseluruhan tidak ada yang mendapat nilai mencapai 8 koma selain Brozovic.
Pemberian nilai tertinggi tersebut jelas sangat masuk akal mengingat Brozovic merupakan pemain Inter yg paling kontributif mengantarkan kemenangan dramatis Inter dengan gol semata wayangnya yang disahkan wasit. Selain itu, Brozovic juga terlihat paling aktif mengalirkan dan membagi bola saat Inter membangun serangan.
Sumber: Bola Sport, Whoscored