Informasi yang diperoleh Der Spiegel dari kelompok Football Leaks menyebabkan wacana mengenai adanya Liga Super Eropa yang diikuti oleh beberapa klub besar kembali dibicarakan dan menyita perhatian publik.
Keinginan dari klub-klub besar Eropa yang disebut dalam dokumen yang disebarkan itu untuk memperoleh pendapatan yang lebih tinggi dengan meninggalkan kompetisi Champions League dan Europa League untuk membentuk liga baru mendapatkan reaksi dari UEFA selaku asosiasi sepak bola Eropa.
Menurut laporan dari AS, UEFA saat ini sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mengadakan pertandingan-pertandingan Champions League pada akhir pekan, setelah selama ini hanya mengadakan rangkaian laga pada tengah pekan agar tidak menjadi halangan bagi liga-liga domestik dari peserta yang bersangkutan.
Walau demikian, rencana ini diklaim medapatkan respon negatif dari Premier League, La Liga, Bundesliga, dan Serie A, yang menolak tawaran dan wacana tersebut. Sementara itu, keadaan ini juga membuat UEFA mendapatkan tekanan dari negara-negara lain yang menginginkan agar jatah kualifikasi otomatis yang selama ini dimiliki Inggris, Spanyol, Jerman, dan Italia, dicabut apabila klub-klub dari negara tersebut berpartisipasi dalam Liga Super Eropa.
Keinginan dari klub-klub besar Eropa yang disebut dalam dokumen yang disebarkan itu untuk memperoleh pendapatan yang lebih tinggi dengan meninggalkan kompetisi Champions League dan Europa League untuk membentuk liga baru mendapatkan reaksi dari UEFA selaku asosiasi sepak bola Eropa.
Menurut laporan dari AS, UEFA saat ini sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mengadakan pertandingan-pertandingan Champions League pada akhir pekan, setelah selama ini hanya mengadakan rangkaian laga pada tengah pekan agar tidak menjadi halangan bagi liga-liga domestik dari peserta yang bersangkutan.
Walau demikian, rencana ini diklaim medapatkan respon negatif dari Premier League, La Liga, Bundesliga, dan Serie A, yang menolak tawaran dan wacana tersebut. Sementara itu, keadaan ini juga membuat UEFA mendapatkan tekanan dari negara-negara lain yang menginginkan agar jatah kualifikasi otomatis yang selama ini dimiliki Inggris, Spanyol, Jerman, dan Italia, dicabut apabila klub-klub dari negara tersebut berpartisipasi dalam Liga Super Eropa.
Sumber: 90min