Bisa dibilang Inter kontra Atalanta tadi malam merupakan sebuah pertandingan yang cukup membosankan. Bukan saja karena skor akhirnya 0-0, tapi juga karena tim tamu sama sekali tak berniat mencetak gol, melainkan sibuk bertahan untuk meredam serangan demi serangan dari Inter Milan.
Sepanjang pertandingan Nerazzurri melepaskan empat tembakan on target, selain dua off target, sedangkan La Dea nol tembakan tepat sasaran, meski mencoba lima serangan yang setengah hati.
Sebelum laga Liga Italia ini dimulai, Atalanta berjarak satu poin di bawah AC Milan. Tapi mereka kehilangan top skor klub, Duvan Zapata, juga striker lainnya Rafael Toloi. Dan La Dea terlihat sangat menderita sebagai akibatnya.
Sebenarnya Inter bisa saja unggul dalam waktu lima menit setelah Matias Vecino menjaringkan bola, tapi ia dinyatakan wasit dalam posisi offside saat menyambut assist dari Danilo D’Ambrosio. Setelah itu ada satu adegan lain di mana kiper Pierluigi Gollini harus berlari mundur dengan mendengus-dengus sebelum menepis keluar bola hasil tembakan melambung Vecino. Tak ada gol sampai turun minum.
Mauro Icardi, yang main untuk laga keduanya bagi Inter setelah diskors karena pertikaian soal kontrak, membuang satu kesempatan menaklukkan kiper Gollini saat berhadapan satu-lawan-satu. Congkelannya terlalu lemah, mungkin sendi-sendinya sudah terlanjur berkarat setelah tak dimainkan oleh Nerazzuri sejak Februari lalu.
Sepanjang pertandingan Nerazzurri melepaskan empat tembakan on target, selain dua off target, sedangkan La Dea nol tembakan tepat sasaran, meski mencoba lima serangan yang setengah hati.
Sebelum laga Liga Italia ini dimulai, Atalanta berjarak satu poin di bawah AC Milan. Tapi mereka kehilangan top skor klub, Duvan Zapata, juga striker lainnya Rafael Toloi. Dan La Dea terlihat sangat menderita sebagai akibatnya.
Sebenarnya Inter bisa saja unggul dalam waktu lima menit setelah Matias Vecino menjaringkan bola, tapi ia dinyatakan wasit dalam posisi offside saat menyambut assist dari Danilo D’Ambrosio. Setelah itu ada satu adegan lain di mana kiper Pierluigi Gollini harus berlari mundur dengan mendengus-dengus sebelum menepis keluar bola hasil tembakan melambung Vecino. Tak ada gol sampai turun minum.
Mauro Icardi, yang main untuk laga keduanya bagi Inter setelah diskors karena pertikaian soal kontrak, membuang satu kesempatan menaklukkan kiper Gollini saat berhadapan satu-lawan-satu. Congkelannya terlalu lemah, mungkin sendi-sendinya sudah terlanjur berkarat setelah tak dimainkan oleh Nerazzuri sejak Februari lalu.
Diolah dari Gila Bola