Ex presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli, melayangkan kritikan keras kepada Fabio Paratici. Ia menilai kinerja direktur Bianconeri itu masih belum menyamai kualitas dari Giuseppe Marotta. Cobolli Gigli masih belum puas dengan kinerja Paratici. Ia melihat Paratici sebagai sosok yang masih hijau, terutama dalam menuntaskan permasalahan di Juventus. Paratici, menurutnya, belum selihai Marotta.
"Marotta tahu apa yang ia lakukan, Paratici tidak," tutur Cobolli Gigli kepada Radio Punto Nuovo.
"Sebagai seorang pelatih, saya tak bisa menyangkal bahwa ia [Sarri] bagus di Napoli dan Chelsea, namun ada pelatih lain yang bisa menggantikan Allegri, contohnya Guardiola," lanjutnya.
Selain soal pengganti Allegri, Cobolli Gigli juga menyoroti kasus yang dialami Emre Can. Seperti yang diketahui, gelandang asal Jerman itu baru saja mengekspresikan kekesalannya karena tak disertakan dalam skuat Liga Champions.
"Saya pikir masalahnya dengan Emre Can berasal dari jendela transfer buruk yang berada dalam pengawasan Paratici. Marotta tidak akan luput dari masalah seperti itu. Mandzukic dan Emre Can tak bisa dikeluarkan," tambahnya.
Marotta Berhasil, Paratici Tidak
Sementara itu, karir Marotta di Inter Milan terlihat berjalan dengan mulus. Ia berhasil menyingkirkan Radja Nainggolan dan Mauro Icardi. Keduanya diketahui sebagai pemain penting Nerazzurri sekaligus penyebab masalah di dalam tim.
"Marotta berhasil mengatasi situasi Icardi karena dia tahu apa yang sedang ia lakukan, Paratici tidak," tandasnya.
Icardi sendiri, baru-baru ini, memutuskan bergabung dengan PSG sebagai pemain pinjaman. Dalam klausulnya, terdapat opsi pembelian yang bisa diaktifkan Les Parisiens pada akhir musim dengan mahar sebesar 70 juta euro.
"Marotta tahu apa yang ia lakukan, Paratici tidak," tutur Cobolli Gigli kepada Radio Punto Nuovo.
"Sebagai seorang pelatih, saya tak bisa menyangkal bahwa ia [Sarri] bagus di Napoli dan Chelsea, namun ada pelatih lain yang bisa menggantikan Allegri, contohnya Guardiola," lanjutnya.
Selain soal pengganti Allegri, Cobolli Gigli juga menyoroti kasus yang dialami Emre Can. Seperti yang diketahui, gelandang asal Jerman itu baru saja mengekspresikan kekesalannya karena tak disertakan dalam skuat Liga Champions.
"Saya pikir masalahnya dengan Emre Can berasal dari jendela transfer buruk yang berada dalam pengawasan Paratici. Marotta tidak akan luput dari masalah seperti itu. Mandzukic dan Emre Can tak bisa dikeluarkan," tambahnya.
Marotta Berhasil, Paratici Tidak
Sementara itu, karir Marotta di Inter Milan terlihat berjalan dengan mulus. Ia berhasil menyingkirkan Radja Nainggolan dan Mauro Icardi. Keduanya diketahui sebagai pemain penting Nerazzurri sekaligus penyebab masalah di dalam tim.
"Marotta berhasil mengatasi situasi Icardi karena dia tahu apa yang sedang ia lakukan, Paratici tidak," tandasnya.
Icardi sendiri, baru-baru ini, memutuskan bergabung dengan PSG sebagai pemain pinjaman. Dalam klausulnya, terdapat opsi pembelian yang bisa diaktifkan Les Parisiens pada akhir musim dengan mahar sebesar 70 juta euro.
Diolah dari bola.net