Jelang El Clasico, moral pemain Barcelona ambruk gara-gara Inter

Setelah ditahan imbang Inter Milan dalam matchday ke-4 Liga Champions, moral Barcelona dikabarkan anjlok menjelang bertemu Real Madrid di Liga Spanyol.

Barcelona baru saja kembali marih hasil yang kurang memuaskan dalam laga lanjutan Liga Champions Eropa musim 2022/23 melawan Inter Milan.

Bertanding di hadapan pendukungnya sendiri di Camp Nou, Barcelona harus puas bermain imbang dengan skor, 3-3.

Sempat memimpin lewat gol Ousmane Dembela pada babak pertama, Barcelona justru gagal mengembangkan permainan di babak kedua.

Buntut dari penampilan tersebut, Inter Milan kemudian berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-49’ lewat Nicolo Barella.

Berhasil menyamakan kedudukan, Inter Milan kemudian terlihat beberapa kali menekan pertahanan Barcelona.

Puncaknya, Lautaro Martinez berhasil membalikkan keadaan lewat golnya di menit ke-63’. Barcelona yang tak ingin menyerah kemudian membalasnya kembali di menit ke-81’ lewat Robert Lewandowski.

Tak lama setelah gol tersebut, Inter Milan kemudian unggul kembali lewat aksi Robin Gossens di menit ke-88’ yang memanfaatkan umpan Lautaro Martinez.

Muka Barcelona kemudian diselamatkan oleh Robert Lewandowski setelah berhasil mencetak gol pada menit penghujung laga dan memastikan pertandingan bertahan imbang.

Hasil tersebut tentu membuat jalan Barcelona untuk tetap berada di kompetisi paling bergengsi di Benua Biru tersebut semakin terjal. Bahkan, moral penggawa Barcelona dikabarkan turut jeblok setelah pertandingan tersebut.

Sebenarnya laga menghadapi Inter Milan malam menjadi penentu untuk Barcelona meningkatkan peluang berlaga di Liga Champions 2022/23.

Akan tetapi situasi tersebut gagal dimanfaatkan pasukan Xavi Hernandez dengan baik dan memaksa mereka harus bekerja ekstra setelahnya.

Kini, selepas pertandingan tersebut, dikutip dari Footbal Espana, Sergio Busquets mengatakan bahwa moral para pemain Barcelona kini sedang ambruk.

Busquets mengaku bahwa kondisi ini bukan modal yang bagus bagi Barcelona yang pada akhir pekan nanti akan bertemu rival mereka di Liga Spanyol, Real Madrid.

“Ini sebuah kekecewaan. Itu adalah grup yang sulit tetapi kami harus berusaha untuk lebih setelah semua penandatanganan yang telah dibuat,” ujar Sergio Busquets.

"Kami tidak efektif di area kotak penalti dan Anda membayar untuk itu di Liga Champions. Kepala atau ekor kami berjalan buruk di babak kedua.”

“Gol pertama mereka memberi mereka dorongan dan mengambil sesuatu dari kami, dan kami tertinggal setelahnya. Rasanya seperti ketika mereka mencetak gol, itu adalah kekacauan,” lanjutnya.

"Jelas bahwa ini bisa mempengaruhi kami menjelang El Clasico. Kami harus mengangkat diri kami sendiri setelah ini,” tambah Sergio Busquets.

Sumber: Indosport.com

Lihat juga:

Posting Komentar

0 Komentar