Perubahan yang membuat sinar gelandang Inter Hakan Calhanoglu semakin terang. Dari gelandang serang digeser lebih dalam menjadi regista, ia sukses mencatatkan penampilan apik dalam peran tersebut dalam beberapa pertandingan terakhir.
Transformasi ini telah dibandingkan dengan mantan gelandang legendaris Nerazzurri, AC Milan, Juventus, dan Italia Andrea Pirlo dalam edisi cetak surat kabar yang berbasis di Milan, Gazzetta dello Sport hari ini.
Peran regista di lini tengah sering berhasil dimainkan oleh pemain yang awalnya memainkan peran yang lebih menyerang.
Pirlo adalah pemain yang pada masanya di Inter terutama bermain sebagai trequartista yang lebih menyerang, sebelum beralih ke peran yang lebih dalam.
Di posisi inilah mantan gelandang itu membuktikan dirinya sebagai pemain hebat sepanjang masa untuk Milan, Juventus, dan Italia.
Lihat juga:
Rekan satu tim Calhanoglu, Marcelo Brozovic, mengikuti jejak yang sama. Ia datang ke Inter dengan bermain di lini tengah sebagai gelandang serang atau di posisi sayap pada awalnya sebelum akhirnya digunakan sebagai gelandang bertahan.
Sebagaimana Pirlo, pemain Kroasia itu menggunakan kemampuan teknis dan jangkauan umpannya untuk mendikte tempo pertandingan dan mengontrol serangan tim.
Namun, dengan cederanya Brozovic, Inter membutuhkan solusi baru di lini tengah mereka.
Calhanoglu, yang telah diubah dari gelandang serang atau pemain sayap murni menjadi mezzala box-to-box di Milan dan kemudian Inter, dipindahkan lebih jauh ke belakang untuk menggantikan Brozovic.
Pemain berusia 28 tahun itu tampil mengesankan dalam penampilan terakhirnya di mana ia menunjukkan bahwa tidak sedikit yang bisa ia lakukan di posisi regista.
Itulah kenapa Gazzetta membandingkannya dengan Pirlo baru-baru ini.
Sumber: Sempre Inter
Lihat juga:
0 Komentar