Gasperini kecam gol awal Dumfries yang harusnya dianulir

Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini merasa bahwa gol pembuka Inter Milan di Supercoppa Italiana seharusnya dianulir.

Pelatih La Dea dalam suasana hati yang kesal mengenai gol penentu dari Denzel Dumfries saat berbicara kepada penyiar Italia SportMediaset setelah pertandingan, melalui FCInterNews .

Pemain sayap Denzel Dumfries terbukti menjadi pahlawan malam itu bagi Inter.

Pemain berusia 28 tahun itu mencetak kedua gol Nerazzurri dalam kemenangan 2-0 di semifinal Supercoppa Italiana atas Atalanta.

Dan kedua gol Dumfries sangat berkesan. Yang pertama adalah tendangan salto, sedangkan yang kedua adalah tendangan keras dari sudut kotak penalti dengan tendangan first-time.

Namun, ada beberapa kontroversi seputar gol pertama Dumfries.

Para pemain Atalanta mengajukan banding kepada wasit Daniele Chiffi segera setelah Dumfries berhasil mencetak gol lewat tendangan akrobatiknya.

Ada kemungkinan dorongan oleh bek sayap Inter terhadap Giorgio Scalvini dari Atalanta.

Kejadian ini terjadi sesaat sebelum Dumfries mencetak gol. Scalvini terjatuh ke tanah, yang memungkinkan pemain asal Belanda itu melepaskan tembakannya.

Namun, baik Chiffi maupun VAR Rosario Abisso merasa tidak ada pelanggaran.

Jelas para ofisial melihatnya sebagai kasus Scalvini yang terlalu mudah menyerah dalam tantangan 50/50.

Dan itu bahkan bukan satu-satunya masalah dengan gol tersebut menurut pandangan pelatih Atalanta Gasperini.

“Gol pertama seharusnya tidak terjadi,” katanya. “Pertama, tendangan sudut seharusnya tidak terjadi.”

“Lalu, ada posisi de Vrij di depan penjaga gawang,” lanjutnya.

“Dan pelanggaran yang jelas terhadap Scalvini, yang tidak bisa melompat.”
 
Shopee🛒
“Itu terlalu banyak episode dalam satu aksi,” kecam pelatih Atalanta itu.

“Namun demikian, setelah Anda tertinggal, hal itu akan menjadi lebih sulit bagi kami.”

Sementara itu, Gasperini menjelaskan mengapa ia membuat begitu banyak perubahan mengejutkan pada kesebelasan inti malam ini.


“Kami menjalani banyak pertandingan yang berat,” kata pelatih Atalanta.

"Lalu kami datang ke sini untuk Piala Super. Saat itu adalah waktu yang tepat untuk melihat bagaimana performa beberapa pemain yang tidak memiliki banyak kesempatan bermain."

“Kami menghadapi Inter di semifinal,” Gasperini menambahkan. “Itulah saat yang tepat.”
Sumber: Sempre Inter

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak