Kecam gol Dumfries, Gasperini kena kritikan dan dinilai cengeng

Jurnalis Italia Paolo Bargiggia mengecam pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini setelah timnya kalah dari Inter Milan, dengan menyebutnya "cengeng."

Bargiggia mencuit di medsos X menanggapi pernyataan pelatih tentang wasit selama pertandingan. Ia menegaskan bahwa masalah sebenarnya adalah pemilihan pemain yang relatif lemah oleh Gasperini.

Kemarin, Inter mengalahkan Atalanta 2-0 di Supercoppa Italiana untuk melaju ke final kompetisi.

Kedua gol Nerazzurri terjadi di babak kedua, dan keduanya dicetak oleh Denzel Dumfries.

Untuk gol pembuka yang sangat penting, Dumfries melakukan upaya akrobatik yang luar biasa.

Namun, setelah pertandingan, pelatih Atalanta Gian Piero Gasperin mengamuk karena gol pemain Belanda itu seharusnya dianulir.

Gasperni menyebutkan tiga alasan spesifik mengapa menurutnya gol pembuka Inter seharusnya dianulir.

Pertama, ia menegaskan bahwa tendangan sudut di mana gol itu terjadi seharusnya tidak diberikan.

Kemudian, Gasperini mengklaim ada dua pelanggaran dalam rangkaian kejadian yang menyebabkan terjadinya gol tersebut.

Pertama, ia berpendapat bahwa Stefan de Vrij menghalangi kiper Marco Carnesecchi.

Ia kemudian juga berpendapat bahwa Dumfries telah melakukan pelanggaran. Ia merasa bahwa pemain asal Belanda itu telah mendorong Giorgio Scalvini agar bola dapat masuk ke gawang.
 
Shopee🛒
Akan tetapi, menurut jurnalis Italia Paolo Bargiggia, hal tersebut tidak lebih dari sekadar rengekan biasa dari pelatih Atalanta – yang tidak pernah mengemukakan pandangannya blak-blakan.


Bargiggia menyebut Gasperini “Seorang yang tidak sportif dan cengeng seperti biasanya saat ia kalah.”

Lebih jauh, ia berpendapat bahwa "Gasperini seharusnya meminta maaf kepada para penggemar Atalanta dan sepak bola Italia karena mengabaikan Supercoppa dengan memainkan kesebelasan inti yang layak hanya untuk pertandingan persahabatan pada hari Kamis."
Sumber: Sempre Inter

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak