Wasit di laga Inter kontra Empoli kena hujat gara-gara ada tendangan karate

Wasit Ermano Feliciani dikecam karena gagal memberi hadiah penalti kepada Inter Milan atas "tendangan karate" yang dilakukan pemain Empoli Ardian Ismajli terhadap Lautaro Martinez.

Edisi cetak hari ini dari surat kabar Corriere dello Sport yang berbasis di Roma, melalui FCInterNews , menyatakan bahwa insiden itu jelas merupakan pelanggaran. Mereka juga tidak mengampuni VAR Marco Guida atas perannya dalam keputusan tersebut.

Inter merasa mereka seharusnya mendapat penalti di awal pertandingan Serie A kemarin dengan Empoli.

Kapten Nerazzurri Lautaro Martinez berusaha mengontrol bola yang melayang ke kotak penalti, di tengah kerumunan pemain bertahan Empoli.

Salah satu pemain bertahan khususnya, Ardian Ismajli, melakukan upaya terakhir untuk merebut bola di depan Martinez.

Namun, tekel pemain Albania itu terlambat. Ia tidak menyentuh bola, tetapi mengenai tulang kering Martinez.

Dalam pandangan Corriere, tantangan Ismajli tak lain hanyalah sebuah “tendangan karate.”

Mantan bek Spezia itu melemparkan dirinya ke arah Martinez, dan bertabrakan dengan kapten Inter itu.

Wasit Feliciani tampaknya tidak melihat insiden itu sebagai pelanggaran di area penalti.

Dan yang mengejutkan, VAR Guida tidak menyarankan wasit untuk melihatnya lagi.

Namun menurut pandangan Corriere, pembenarannya hanya sedikit.

Tekel Ismajli liar dan tak terkendali, dan tentu saja menyakitkan bagi Martinez. Feliciani seharusnya menunjuk titik itu, demikian menurut surat kabar itu.
Sumber: Sempre Inter

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak