Penunjukan Cristian Chivu sebagai pelatih Parma baru-baru ini berarti bahwa salah satu mantan pemain Jose Mourinho telah mengambil peran kepelatihan di klub papan atas.
Chivu resmi dikukuhkan sebagai pelatih Parma yang baru pada Selasa pagi, menggantikan Fabio Pecchia, yang dibebastugaskan pada Senin malam. Ini akan menjadi pengalaman pertama pelatih asal Rumania itu sebagai pelatih di level senior, setelah menapaki jenjang kariernya di jajaran pemain muda Inter selama enam tahun terakhir.
Chivu menghabiskan tujuh tahun terakhir karier bermainnya bersama Nerazzurri sebelum kembali melatih tim yunior menjelang akhir tahun 2010-an. Puncak karier bermainnya terjadi pada musim 2009-10 saat ia memenangkan tiga gelar di bawah Mourinho.
Beberapa pemain kunci dari tim Mourinho telah menjadi pelatih di tim papan atas di seluruh Eropa.
Chivu adalah yang terbaru, tapi tim itu juga berisi pelatih Juventus saat ini Thiago Motta, mantan bos Sampdoria Dejan Stankovic (sekarang di Spartak Moscow), Javier Zanetti, yang sekarang menjadi wakil Presiden di Inter, Patrick Vieira (hingga Januari 2010) dan Walter Samuel, yang saat ini menjadi asisten tim nasional Argentina.
Pengaruh Mourinho tidak terbatas pada Inter saja. Tim Chelsea awalnya beranggotakan Frank Lampard, yang kini melatih Derby County, Chelsea, Everton, dan Coventry City, Ashley Cole, yang bergabung penuh waktu dengan tim nasional Inggris pada tahun 2024, Paolo Ferreira, yang merupakan asisten Paolo Fonseca, dan Riccardo Carvalho, yang merupakan asisten pelatih tim nasional Portugal.
Mourinho juga mendatangkan Cesc Fabregas ke Stamford Bridge selama masa jabatan keduanya, dan kini pemain Spanyol itu menikmati awal kehidupan yang menjanjikan di Serie A bersama Como.
Xabi Alonso, yang diperkirakan akan menjadi pewaris takhta Carlo Ancelotti di Real Madrid, juga dianggap sebagai 'perpanjangan tangan pelatih' di lapangan saat bekerja di bawah Mourinho di Bernabeu.
(football italia)
