Ramón Rodriguez Verdejo alias Monchi (Direktur Olahraga AS Roma) tak menampik bahwa alasan ekonomi adalah landasan yang mendasari menjual pemain-pemain bintang.
Pemain seperti Pjanic, Mohamed Salah, Ruediger, Alisson Becker, Strootman, hingga Nainggolan direlakan untuk dilepas.
"Kami bekerja atas dasar menemukan model ekonomi yang berkelanjutan. Sebab, hal tersebut memungkinkan kami untuk memutuskan siapa yang akan dijual dan kapan waktu tepat untuk menjual," tutur Monchi dikutip BolaSport.com dari laman Football Italia.
Atas penjualan tersebut, pendukung ditengarai geram dengan kebijakan AS Roma.
Lantaran peran mereka dicap cukup berpengaruh dalam konsistensi I Lupi pada beberapa tahun terakhir.
I Giallorossi dianggap fan cuma senang menguangkan pemain tanpa menginginkan membangun tim untuk meraih kesuksesan.
Monchi menolak anggapan demikian dan mengaku tetap memiliki rencana untuk memperkuat struktur tim dengan selisih harga penjualan yang diterima.
"Kami berada di jalur yang benar, tetapi tak berarti kami tak ingin menjual pemain pada masa mendatang. Sebab, menjual pemain bukanlah hal buruk,".
"Itu normal dan setelahnya Anda bisa menginvestasikan uang ke dalam struktur tim. Lantas, pelatih dan pemain (yang datang) bisa membantu klub berkembang,".
Monchi pun memberi contoh pada penjualan beberapa pemain kelas dunia.
"Dalam sepak bola, setiap orang menjual pemain. Bercelona menjual Neymar ke Paris Saint-Germain. Real Madrid menjual Cristiano Ronaldo," ucap Monchi.
"Sementara Juventus menjual Paul Pogba dan Gonzalo Higuain. Klub harus pandai menginvestasikan kembali uang," tuturnya.
Pemain seperti Pjanic, Mohamed Salah, Ruediger, Alisson Becker, Strootman, hingga Nainggolan direlakan untuk dilepas.
"Kami bekerja atas dasar menemukan model ekonomi yang berkelanjutan. Sebab, hal tersebut memungkinkan kami untuk memutuskan siapa yang akan dijual dan kapan waktu tepat untuk menjual," tutur Monchi dikutip BolaSport.com dari laman Football Italia.
Atas penjualan tersebut, pendukung ditengarai geram dengan kebijakan AS Roma.
Lantaran peran mereka dicap cukup berpengaruh dalam konsistensi I Lupi pada beberapa tahun terakhir.
I Giallorossi dianggap fan cuma senang menguangkan pemain tanpa menginginkan membangun tim untuk meraih kesuksesan.
Monchi menolak anggapan demikian dan mengaku tetap memiliki rencana untuk memperkuat struktur tim dengan selisih harga penjualan yang diterima.
"Kami berada di jalur yang benar, tetapi tak berarti kami tak ingin menjual pemain pada masa mendatang. Sebab, menjual pemain bukanlah hal buruk,".
"Itu normal dan setelahnya Anda bisa menginvestasikan uang ke dalam struktur tim. Lantas, pelatih dan pemain (yang datang) bisa membantu klub berkembang,".
Monchi pun memberi contoh pada penjualan beberapa pemain kelas dunia.
"Dalam sepak bola, setiap orang menjual pemain. Bercelona menjual Neymar ke Paris Saint-Germain. Real Madrid menjual Cristiano Ronaldo," ucap Monchi.
"Sementara Juventus menjual Paul Pogba dan Gonzalo Higuain. Klub harus pandai menginvestasikan kembali uang," tuturnya.
Sumber: Bola Sport
0 Komentar