Federico Dimarco menghujam gawang Samir Handanovic, bola meluncur bak roket dan gol tersebut membuat I Ducali mencatatkan kemenangan pertama sejak promosi ke Serie A.
Pada Inter TV, Samir Handanovic mengklaim semestinya gol yang dicetak oleh tim Emillia offside lantaran pandangannya terganggu pemain lawan yang tidak jauh di depannya. “Saya tidak melihat tembakan yang dilesatkan kakinya [Dimarco] karena ada pemain Parma yang menghalangi pandangan saya dan dia offside, jadi gol seharusnya dianulir.”
Apakah layak klaim kiper Slovenia tersebut? Menurut kacamata FIFA ada banyak hal yang memungkinkan pemain lawan terjebak offside, salah satunya adalah jika dia menghalangi garis pandang kiper. Dia harus dihukum karena dia mencegah lawan bermain.
Dalam keterangan lain diluar gambar diatas, FIFA menyebut kalau pemain terjebak offside, misalnya (1) dengan jelas menghalangi garis pandang dan gerak kiper, lalu (2) kalau ia membuat isyarat atau gerakan yang menurut wasit itu menipu atau mengalihkan perhatian dengan pertimbangan dia harus cukup dekat dengan permainannya ketika menghalangi, menipu atau mengalihkan perhatian.
Dalam kasus gol Parma, tampak dalam video bahwa ada pemain Ducali yang melambaikan lengannya terlebih Handanovic dalam wawancaranya merasa terhalangi. Namun dalam kasus ‘cukup dekat’ untuk menghalangi disini tidak disebutkan berapa meter.
Sumber: Calciobuzz
0 Komentar