Di awal babak pertama, Inter ternyata mampu menekan Spurs. Dalam 15 menit pertama pertandingan Inter Milan vs Tottenham, kedua tim mampu saling jual-beli serangan. Tapi hingga babak pertama usai, kedudukan masih sama kuat.
Di babak kedua Inter yang kembali melakukan serangan bertubi-tubi ke pertahanan Tottenham. Menit ke-47 contohnya, sepakan Politano dari jarak dekat, namun masih melambung di atas gawang Spurs. Namun, menit ke-53, Tottenham mengejutkan publik Giuseppe Meazza dengan keunggulan yang dicetak oleh Eriksen. Dua kali tembakan harus dilepaskan oleh Eriksen untuk menaklukkan Handanovic.
Setelah gol tersebut, pertahanan Inter pun terlihat mulai rapuh. Handanovic pun harus jatuh-jatuhan untuk menjaga gawangnya, seperti menit ke-63, saat menangkap sepakan penyerang Tottenham, Eric Lamela.
Memasuki menit 80, Inter semakin ngotot mencari gol penyama kedudukan.Pada menit ke-85, Inter akhirnya sukses menyamakan kedudukan. Sang kapten, Mauro Icardi mencetak gol dengan tendangan voli indah dari area kotak penalti. Kedudukan 1-1 untuk kedua tim.
Di penghujung laga, Interisti bersorak dengan timnya menyegel kemenangan secara mengejutkan. Gol menit ke-92 tercipta lewat sundulan Matias Vecino yang memaksimalkan umpan dari Stefan De Vrij. Laga pun berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Inter.
Pada laga ini pemain Inter yang menonjol best perform-nya, yakni pertama Handanovic. Tak seperti laga sebelumnya, kali ini ia menunjukkan kepiawaiannya mengamankan gawang Inter, jatuh-bangun menangkap bola saat pertahanan Inter terlihat rapuh setelah gol Eriksen. Sehingga tak salah bila Whoscored memberikan nilai 7.2.
Kemudian disusul Vrij, Vecino, Icardi, dan Asamoah. Mereka sangat berperan terjadinya gol-gol Inter. Namun untuk nama terakhir diberikan nilai tertinggi oleh Whoscored (7.7) karena selain memberikan assist atas gol Icardi, serangan Inter pada laga ini cenderung bermula dari sisi kiri dimana dimotori oleh Asamoah. Sehingga untuk pemain Inter paling kontributif kali ini disematkan pada Asamoah.
Bagaimana menurut Anda Sobat Interisti?
Di babak kedua Inter yang kembali melakukan serangan bertubi-tubi ke pertahanan Tottenham. Menit ke-47 contohnya, sepakan Politano dari jarak dekat, namun masih melambung di atas gawang Spurs. Namun, menit ke-53, Tottenham mengejutkan publik Giuseppe Meazza dengan keunggulan yang dicetak oleh Eriksen. Dua kali tembakan harus dilepaskan oleh Eriksen untuk menaklukkan Handanovic.
Image source: standard.co.uk |
Memasuki menit 80, Inter semakin ngotot mencari gol penyama kedudukan.Pada menit ke-85, Inter akhirnya sukses menyamakan kedudukan. Sang kapten, Mauro Icardi mencetak gol dengan tendangan voli indah dari area kotak penalti. Kedudukan 1-1 untuk kedua tim.
Di penghujung laga, Interisti bersorak dengan timnya menyegel kemenangan secara mengejutkan. Gol menit ke-92 tercipta lewat sundulan Matias Vecino yang memaksimalkan umpan dari Stefan De Vrij. Laga pun berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Inter.
Pada laga ini pemain Inter yang menonjol best perform-nya, yakni pertama Handanovic. Tak seperti laga sebelumnya, kali ini ia menunjukkan kepiawaiannya mengamankan gawang Inter, jatuh-bangun menangkap bola saat pertahanan Inter terlihat rapuh setelah gol Eriksen. Sehingga tak salah bila Whoscored memberikan nilai 7.2.
Kemudian disusul Vrij, Vecino, Icardi, dan Asamoah. Mereka sangat berperan terjadinya gol-gol Inter. Namun untuk nama terakhir diberikan nilai tertinggi oleh Whoscored (7.7) karena selain memberikan assist atas gol Icardi, serangan Inter pada laga ini cenderung bermula dari sisi kiri dimana dimotori oleh Asamoah. Sehingga untuk pemain Inter paling kontributif kali ini disematkan pada Asamoah.
Bagaimana menurut Anda Sobat Interisti?
0 Komentar