Baru disaksikan jutaan pasang mata, MU dipermalukan Juventus di depan pendukungnya. Kemenangan yang membuat suporter Juve mengejek Jose Mourinho usai kekalahan Manchester United 0-1 di lanjutan Liga Champions. Mourinho membalas dengan mengacungkan tiga jarinya.
Menjamu Juventus di Old Trafford, Rabu (24/10) dinihari WIB, Setan Merah tak berkutik. MU kesulitan keluar dari tekanan tim tamu sehingga hanya mampu melepaskan enam percobaan dan hanya dua yang on target.
Sebaliknya, Bianconeri bermain dengan nyaman untuk menggempur MU. Sebanyak 14 percobaan diciptakan pasukan Turin itu, yang lima di antaranya mengarah ke sasaran meskipun hanya satu gol yang terlahir dari kaki Paulo Dybala.
Tensi kecil muncul usai pertandingan. Ribuan suporter Juve di stadion menyanyikan lagu bernada cemoohan untuk Mourinho, mengingat sang manajer pernah membesut Inter Milan, rival berat Juve di Italia di masa lalu.
Manajer MU itu tidak diam saja. Mourinho itu mengacungkan tiga jari tangannya ke hadapan Juventini. Isyarat bahwa Mourinho pernah membawa Inter memenangi treble di 2010, pencapaian yang hingga sekarang belum bisa dilakukan Si Nyonya Besar.
"Itu adalah sebuah respons yang jelas," ungkap Mourinho usai pertandingan kepada Sky Sports Italia, yang dikutip Football Italia.
"Sudah pasti, mereka tidak menyukai saya. Sudah pasti momen terberat mereka adalah Treble kami. Tidak apa-apa."
Menjamu Juventus di Old Trafford, Rabu (24/10) dinihari WIB, Setan Merah tak berkutik. MU kesulitan keluar dari tekanan tim tamu sehingga hanya mampu melepaskan enam percobaan dan hanya dua yang on target.
Sebaliknya, Bianconeri bermain dengan nyaman untuk menggempur MU. Sebanyak 14 percobaan diciptakan pasukan Turin itu, yang lima di antaranya mengarah ke sasaran meskipun hanya satu gol yang terlahir dari kaki Paulo Dybala.
Tensi kecil muncul usai pertandingan. Ribuan suporter Juve di stadion menyanyikan lagu bernada cemoohan untuk Mourinho, mengingat sang manajer pernah membesut Inter Milan, rival berat Juve di Italia di masa lalu.
Manajer MU itu tidak diam saja. Mourinho itu mengacungkan tiga jari tangannya ke hadapan Juventini. Isyarat bahwa Mourinho pernah membawa Inter memenangi treble di 2010, pencapaian yang hingga sekarang belum bisa dilakukan Si Nyonya Besar.
"Itu adalah sebuah respons yang jelas," ungkap Mourinho usai pertandingan kepada Sky Sports Italia, yang dikutip Football Italia.
"Sudah pasti, mereka tidak menyukai saya. Sudah pasti momen terberat mereka adalah Treble kami. Tidak apa-apa."
Sumber: Detiksport
0 Komentar