Pada laga lanjutan UCL antara Barca berhadapan dengan Inter nanti, Inter bisa pulang dengan tiga poin bila mampu memanfaatkan rapuhnya pertahanan Barcelona.
Barcelona sudah lama dikenal sebagai tim ofensif yang selalu mendominasi penguasaan bola. Hal itu yang membuat Barcelona jarang diserang dan meraih kemenangan demi kemenangan.
Namun lini pertahanan Barcelona sendiri punya banyak celah dan lubang yang sering dimanfaatkan oleh lawan. Dalam lima laga terakhir yang dimainkan oleh Barcelona, skuat asuhan Ernesto Valverde ini kebobolan delapan gol. Tidak ada satu pun dari laga itu yang berakhir dengan clean sheet untuk Barcelona.
Dari delapan gol yang bersarang di gawang Barcelona, koordinasi lini belakang Blaugrana terlihat buruk. Ada sejumlah gol ketika pemain-pemain belakang Barcelona tidak sigap mengantisipasi umpan silang yang datang, contohnya gol Nabil El Zhar (Leganes) dan Oscar De Marcos (Athletic Bilbao).
Barca memasang Gerard Pique dengan Samuel Umtiti, Thomas Vermaelen, dan Clement Lenglet sebagai palang pintu pertahanan. Cederanya Umtiti kemudian membuat Lenglet mendapat kepercayaan untuk lebih lama menemani Pique dengan hasil yang tidak menggembirakan.
Rapuhnya pertahanan Barcelona kemudian seolah makin terasa memburuk lantaran Inter tengah dalam kondisi baik. Secara khusus, Mauro Icardi adalah pemain yang patut diwaspadai oleh lini belakang Barcelona. Dalam lima laga tersebut, striker asal Argentina itu berhasil membukukan lima gol.
Melihat gol-gol yang dibukukan Icardi, Barcelona pantas khawatir karena Icardi adalah tipe striker yang punya banyak cara untuk mencetak gol. Kaki dan kepala Icardi bekerja sama baiknya.
Tajamnya Icardi makin terasa berbahaya lantaran ia disokong oleh pemain-pemain dengan kecepatan baik macam Ivan Perisic, Matteo Politano, Kwado Asamoah, hingga Danilo D'Ambrosio.
Barcelona sudah lama dikenal sebagai tim ofensif yang selalu mendominasi penguasaan bola. Hal itu yang membuat Barcelona jarang diserang dan meraih kemenangan demi kemenangan.
Dari delapan gol yang bersarang di gawang Barcelona, koordinasi lini belakang Blaugrana terlihat buruk. Ada sejumlah gol ketika pemain-pemain belakang Barcelona tidak sigap mengantisipasi umpan silang yang datang, contohnya gol Nabil El Zhar (Leganes) dan Oscar De Marcos (Athletic Bilbao).
Barca memasang Gerard Pique dengan Samuel Umtiti, Thomas Vermaelen, dan Clement Lenglet sebagai palang pintu pertahanan. Cederanya Umtiti kemudian membuat Lenglet mendapat kepercayaan untuk lebih lama menemani Pique dengan hasil yang tidak menggembirakan.
Rapuhnya pertahanan Barcelona kemudian seolah makin terasa memburuk lantaran Inter tengah dalam kondisi baik. Secara khusus, Mauro Icardi adalah pemain yang patut diwaspadai oleh lini belakang Barcelona. Dalam lima laga tersebut, striker asal Argentina itu berhasil membukukan lima gol.
Melihat gol-gol yang dibukukan Icardi, Barcelona pantas khawatir karena Icardi adalah tipe striker yang punya banyak cara untuk mencetak gol. Kaki dan kepala Icardi bekerja sama baiknya.
Tajamnya Icardi makin terasa berbahaya lantaran ia disokong oleh pemain-pemain dengan kecepatan baik macam Ivan Perisic, Matteo Politano, Kwado Asamoah, hingga Danilo D'Ambrosio.
Sumber: CNN Indonesia
0 Komentar