Mantan pemain Inter Antonio Cassano berbicara kepada Il Secolo XIX dan bercerita tentang rencana masa depannya usai memutuskan pensiun dan juga mengklaim jika Mauro Icardi tidak akan menjadi pilihan utama di Inter di tahun 1999:
“Saya ingin bertahan di sepakbola. Mungkin menjadi direktur teknik, pemandu bakat atau direktur olahraga. Piero Ausilio adalah salah satu sosok yang menjadi panutan bagi saya dan juga Rossi dari Sassuolo.
Di tahun 1999 sebagai contoh, kala saya memulai karir sepakbola profesional saya, ada pemain seperti Pirlo, Cozza dan Baronio yang harus bertarung satu sama lain untuk bisa memendapatkan satu tempat di Reggina.
Apa yang berubah sejak saat itu? Pada akhirnya semua soal siklus. Kala itu sepakbola Italia dihuni banyak pemain nomor 10 seperti Baggio, Totti, Del Piero dan saya ditambah kami memiliki banyak bek bagus.
Di 2006, kami memenangkan Piala Dunia dengan bermain bola-bola panjang ke Luca Toni. Sekarang ‘Guardiolismo’ menguasai, namun hanya satu orang yang bisa memaksimalkannya yakni Pep Guardiola itu sendiri.
Saya pikir sepakbola Italia belum memiliki kualitas yang cukup untuk mengadopsi filosofi ini. Saya tidak ingin berlagak kala mengatakan level Serie A saat ini memang rendah. Saya hanya membandingkannya dengan zaman saya dahulu.
Jika Icardi berada di Inter di tahun 1999, apakah kalian pikir ia akan jadi pilihan utama dibandingkan Ronaldo dan Vieri?”
“Saya ingin bertahan di sepakbola. Mungkin menjadi direktur teknik, pemandu bakat atau direktur olahraga. Piero Ausilio adalah salah satu sosok yang menjadi panutan bagi saya dan juga Rossi dari Sassuolo.
Image source: fourfourtwo |
Apa yang berubah sejak saat itu? Pada akhirnya semua soal siklus. Kala itu sepakbola Italia dihuni banyak pemain nomor 10 seperti Baggio, Totti, Del Piero dan saya ditambah kami memiliki banyak bek bagus.
Di 2006, kami memenangkan Piala Dunia dengan bermain bola-bola panjang ke Luca Toni. Sekarang ‘Guardiolismo’ menguasai, namun hanya satu orang yang bisa memaksimalkannya yakni Pep Guardiola itu sendiri.
Saya pikir sepakbola Italia belum memiliki kualitas yang cukup untuk mengadopsi filosofi ini. Saya tidak ingin berlagak kala mengatakan level Serie A saat ini memang rendah. Saya hanya membandingkannya dengan zaman saya dahulu.
Jika Icardi berada di Inter di tahun 1999, apakah kalian pikir ia akan jadi pilihan utama dibandingkan Ronaldo dan Vieri?”
Sumber: Nerazzurriale
0 Komentar