Image source: setomaulana |
Cara bermain Arthur disebut mengingatkan akan legenda Barcelona, Xavi Hernandez. Caranya mengolah dan membagi bola cukup mirip dengan Xavi.
Seolah-olah sejak usia dini dia telah diindoktrinasi gaya bermain klub Catalan di akademi La Masia. Tetapi sebenarnya Arthur tiba di Barcelona baru beberapa bulan namun ia sudah menaklukkan atensi semua orang. 31 juta plus 9 juta nampaknya dihabiskan mereka dengan baik. Dan tentu ini akan menjadi penyesalan bagi mereka mengikutinya tapi untuk satu alasan atau lainnya tidak mau bertaruh kepadanya, seperti Inter.
Eksklusif untuk FCInterNews.it, Odorico Roman, mantan wapres Gremio, menegaskan kembali bagaimana Nerazzurri benar-benar mengikuti pemain 22 tahun tersebut: “Arthur akan memiliki karir yang cemerlang dan sukses di Eropa.
Inter? Saya mengetahuinya lewat beberapa perantara transfer bahwa Nerazzurri mengamati pemain dengan seksama tetapi klub Italia tersebut tidak pernah memberikan proposal yang konkrit”.
Mungkin statusnya yang non-Uni Eropa (yang saat itu tinggal satu yang mana akhirnya diberikan untuk Keita Balde), atau mungkin karena biayanya, tetapi Roman mengingatkan betapa pentingnya Arthur: “Dia sebuah fenomena, senilai dengan semua uang yang dihabiskan.”
Sumber: Calciobuzz
0 Komentar