Berbicara panjang lebar untuk Corriere dello Sport, Rafinha mengomentari Inter, tim di masa lalu yang sukses ia bobol pada pertemuan pertama Inter-Barcelona di Liga Champions musim ini.
“Saya merasakan kegembiraan yang besar dalam diri saya karena mencetak gol untuk klub saya, namun pada saat yang sama saya tidak ingin berselebrasi untuk menghormati mantan rekan setim saya di Inter.”
“Saya meminta air dari Handanovic [selepas cetak gol] dan saya tidak bisa melakukan itu jika saya tidak berteman dengan Samir. Itu semua sangat istimewa namun pada saat yang sama sangat aneh rasanya.”
“Apabila semuanya berjalan sesuai apa yang saya harapan, saya akan memainkan pertandingan tersebut dengan kaus Inter, tapi itu tidak terjadi. Tapi saya sangat senang dan termotivasi berada di sini. Saya yakin bahwa saya akan bertahan di Inter namun hal lain terjadi. Mereka lebih suka merekrut pemain lain dan saya tak punya pilihan lain selain terus menyusuri jalan saya.”
“Kasih sayang dan penghargaan yang saya miliki kepada Inter, itu karena mereka membantu saya bangkit kembali setelah sembilan bulan berlalu. Apakah dijelaskan secara spesifik soal penebusan saya yang gagal? Tidak. Minggu-minggu terus berjalan dan saya melihat mereka mendatangkan pemain lain. Dan saya juga tidak pernah membicarakan hal ini dengan Spalletti.”
“Saya merasakan kegembiraan yang besar dalam diri saya karena mencetak gol untuk klub saya, namun pada saat yang sama saya tidak ingin berselebrasi untuk menghormati mantan rekan setim saya di Inter.”
“Saya meminta air dari Handanovic [selepas cetak gol] dan saya tidak bisa melakukan itu jika saya tidak berteman dengan Samir. Itu semua sangat istimewa namun pada saat yang sama sangat aneh rasanya.”
“Apabila semuanya berjalan sesuai apa yang saya harapan, saya akan memainkan pertandingan tersebut dengan kaus Inter, tapi itu tidak terjadi. Tapi saya sangat senang dan termotivasi berada di sini. Saya yakin bahwa saya akan bertahan di Inter namun hal lain terjadi. Mereka lebih suka merekrut pemain lain dan saya tak punya pilihan lain selain terus menyusuri jalan saya.”
“Kasih sayang dan penghargaan yang saya miliki kepada Inter, itu karena mereka membantu saya bangkit kembali setelah sembilan bulan berlalu. Apakah dijelaskan secara spesifik soal penebusan saya yang gagal? Tidak. Minggu-minggu terus berjalan dan saya melihat mereka mendatangkan pemain lain. Dan saya juga tidak pernah membicarakan hal ini dengan Spalletti.”
Sumber: Calciobuzz
0 Komentar