Kepingan Vital yang Sampai Saat ini Tak Kunjung Datang Di Tubuh Inter Milan

Sepeninggal para legenda Inter Milan terdahulu, ada satu hal yang sampai saat ini masih belum terasa kehadirannya di tubuh Inter. Suatu kepingan yang sebenarnya sangat dibutuhkan oleh Inter.

Bisa dibilang para pendukung Inter paling kentara merasa kehilangan sosok Recoba. Ia memulai debutnya di Inter secara menakjubkan atas dua golnya menghadapi Brescia pada 31 Agustus 1997. Gol keduanya melalui tendangan bebas dirasakan paling berkesan karena mampu membalikkan kedudukan menjadi 2-1. 


Ya, kepingan yang hilang itu adalah ekskutor free kick (tendangan bebas). Tentu vital karena prosesi bola mati merupakan salah satu senjata yang selalu diandalkan Inter ketika mengalami kebuntuan.

Dan Recoba adalah eksekutor tendangan bebas ikonik nan jitu melalui kaki kirinya yang pernah dimiliki Inter. Bahkan pada saat Recoba masih bermain untuk Inter, Inter juga memiliki eksekutor tendangan bebas ikonik lainnya di dalam sosok Sinisa Mihajlovic. Dan sampai saat ini sudah tidak ada yang bisa menyamai Recoba maupun Mihajlovic yang mengeksekusi tendangan bebas jitu.

Terakhir, eksekutor tendangan bebas jitu adalah Wesley Sneijder. Sama seperti eranya Recoba, di era Sneijder juga ada satu lagi sosok eksutor free kick yakni Stanovic. Inter sendiri perlu memiliki lagi pemain yang bisa mengeksekusi tendangan bebas jitu. Sosok Recoba, Mihajlovic, Stankovic, Sneijder dan lainnya tentu dirindukan para pendukung Inter.

Image source: nerazzurriale
Musim lalu, eksekutor tendangan bebas diserahkan pada Adem Ljajic. Namun eksekusinya tidak terlalu jitu seperti para pendahulunya.

Kemudian eksekutor Inter selanjutnya diserahan kepada Hernanes dan penampilannya justru mulai menurun. Begitu pun dengan kedatangan Banega tidak bisa menjawab eksekutor tendangan bebas Inter yang jitu.


Bahkan Inter terkadang memaksakan Icardi sebagai eksekutor tendangan bebas. Namun hasilnya pun tidak begitu maksimal.


Yang terpenting adalah Inter memiliki eksekutor tendangan bebas baru yang bisa diandalkan, setidaknya ini bisa menjadi solusi kala skema open play mengalami kebuntuan.

Posting Komentar

0 Komentar